PERSIMPANGAN
JALAN
Semua masih menjadi
rahasianya….. ya itulah yang aku yakini tentang semua perjalanan manusia dari
cita cinta dan harapannya. Belum pernah ada teori yang menggambarkan apa yang
akan terjadi hari ini dan esok. Yang kita tahu sebagai manusia hanyalah tetap
berjalan lurus, lurus kedepan ..
Lika liku
perjalanan hidup memang penuh dengan warna. Seperti hal nya pelangi yang
memiliki banyak keindahan warna . Sama dengan hal nya Jatuh cinta. Ketika kita
jatuh cinta kita pun harus siap dengan segala resikonya, 2 kata Jatuh dan
Cinta.
Cerita ini bukan
tentang mereka yang jatuh bangun dalam percintannya. Tapi ini kisah ku, Citra
Wulansari Karyawati disalah satu perusahaan swasta di Jakarta Timur.
Awal Mula aku
memiliki kekasih saat aku duduk di bangku SMP sekitar tahun 2009. Saat itu aku
menjalin hubungan yang terkesan lama sekitar 2 Tahun dengan Tama, Tama itu
teman sekelasku, dan kita putus karna ada nya orang ke 2 yang Tama cintai.
4 Tahun jomblo, 4
Tahun hanya bisa galau tiap kali malam minggu. Menyibukan diri salah satu hobby
untuk menghilangkan kejenuhan. Belum lagi sindiran dari pada teman-teman, Bukan
karna gak ada yang suka, namun hati ini masih terbalut oleh kenangan saat masih
bersama Tama. Maklum aja, 2 tahun sama-sama, jadi gak mudah untuk cepat lupa.
Memasuki dunia
kerja merupakan suatu mimpi buruk bagiku, dimana aku harus rajin dan bangun
pagi untuk segera berangkat ke kantor. Hari ini adalah hari pertama aku
bekerja. Sebelum aku diajak ke kantor terlebih dahulu aku diajak ke kantin
untuk makan pagi bersama sepupuh ku yang membawa aku bekerja disini. Dikantin
aku menjadi pusat perhatian orang-orang, entah kenapa mereka terus memandangiku
dan berbisik kepada teman nya yang lain. Dan diantara mereka ada Satu cowo yang
langsung mengakrabkan dirinya dengan ku, Awalnya Tanya-tanya lulusan mana,
kerja dibagian apa, eh kesananya minta nomer handphone. Tak ku berikan lalu
malah ku tinggal pergi.
Masuk dikantor itu
aku langsung di ajak ke ruang metting. Pembagian bagian dan divisi baru. Aku
masuk di divisi balancing, dan disitu hanya ada 2 cewe, aku dan fitry, sisanya
laki-laki semua. Sempat takut tapi aku harus berani, sebelumnya juga kan sudah
terbiasa main dengan laki-laki.
Dijelaskannya aku
tentang proses pengerjaannya, di Tim ku kali ini di mentori oleh kordinator Mas
daryanto dan anggotanya Lutfi, Mas Dona, Mas Dadan, Mas Yudi, Mas Fauzi, Fitry
dan aku. Mereka semua baik-baik, dan dengan senang hati mengajariku secara
sabar. Tak disangka aku ternyata satu ruangan dengan cowo yang tadi pagi
dikantin. Lumayan tampan sih, Berbadan tinggi, berkulit putih dan berhidung
mancung, dia bernama Ari.
Masih saja Ari
mendekatiku, sampai sore dia ingin mengantarkan aku pulang kerumah, dengan ramah
nya aku menolak tawarannya itu. Ketika istirahat aku hanya bermain dengan
fitry, Mas Dona, Lutfi, dan Ari. Ari meminta bantuan kepada teman-teman ku
untuk membujuk ku agar mau diantar pulang dengan nya, lagi- lagi aku
menolaknya.
Perasaan dan bayang
– bayang tentang Tama tak mudah hilang begtiu saja. Dan mungkin karna ku masih
mencintai dia membuatku menutup hati ku rapat – rapat untuk pria yang mencoba
mendekatiku.
Kami semakin akrab
dan tak terasa sudah mau 1 bulan aku bekerja disini. Ada sikap yang tak biasa
dari kordinator ku itu “ Mas Daryanto “. Aku merasa di spesialkan olehnya.
Fitry bilang mas Dar itu menaruh hati kepada ku, aku binggung dan gak percaya
masa iya sih, secara dia itu sudah cukup umur dan seorang single parents, masa
bisa menyukai aku yang masih ABG dan tomboy ini. Aku pura-pura tak tahu jika
memang mas daryanto menyukaiku. Sampai akhirnya dia berbicara langsung jika dia
memang menyukaiku. Aku hanya menjawab “ semua aku anggap sebagai kaka ku
sendiri, dan kalian keluarga ku di kantor “, entah apa dia mengerti yang jelas
aku sama sekali tidak ada filling dengannya.
Selang beberapa
hari Ari menyatakan cinta nya kepadaku, aku tak langsung menjawab permintaannya
itu, aku meminta waktu untuk berfikir, teman ku fitry menyarankan agar aku jadian
dengan ari untuk menghindari mas dar, dan aku fikir bisa jadi, karna mungkin
nanti mas dar akan merasa tak enak hati jika terus merayuku. Ku katakana iya
untuk menanggapi permintaan ari, meski ini perasaan yang begitu sakit karna aku
sama sekali tak menaruh hati padanya. Sikap nya mas dar pun langsung berubah,
menjadi dinggin dan sedikit cuek. Sampai-sampai aku dipisahkan shift oleh
fitry.
Menjalin status
dengan ari ternyata malah membuat aku semakin tersiksa, Ari terlalu over
cemburu, banyak aturan dan mau nya yang harus selalu aku turuti. Tanpa berfikir
panjang di hari ke 3 ku jadian dengannya, aku meminta untuk putus, Karna aku
gak bisa untuk merubah diriku dan menjadi orang lain. Ari tak bisa menerima ku
apa adanya, Awalnya dia tak setuju dan terus memaksa untuk tetap melanjutkan
hubungan ini, dengan seribu jurus bahasa akhir nya dia mengiyakan untuk
menyudahi semuanya.
Mendengar jika aku
sudah tak lagi dengan Ari, mas dar kembali dengan sikap nya yang aneh itu.
Sering mengirimkan kata-kata cinta di sms, mengucapkan selamat pagi dan selamat
istirahat, tapi semua itu tak ada satu pun yang aku hiraukan. Aku memang
benar-benar menganggap dia hanya seorang kaka, tak lebih dari itu.
Meski telah putus
oleh ari aku tetap berhubungan baik dengan nya. Banyak yang memberitakan jika
aku berpacaran dengan lutfi, tapi mereka salah, karna aku hanya sebagai
perantara lutfi dan fitry. Ke dua teman ku itu sebetulnya saling suka, tapi
mereka saling memendam rasa.
Lutfi selalu saja
cerita menegani mantan-mantan pacarnya, padahal ku tahu fitry pasti cemburu
mendengar curhatannya itu. Inginku sih lutfi segera menyatakan cinta nya kepada
fitry, karna ku yakin ke dua nya itu saling cinta.
Dikantor ku ini
memang mayoritas laki-laki, jadi aku harus tahan iman jika setiap kali mereka
menggoda ku. Apalagi sekarang aku gak satu shift dengan fitry. Aku bersama
dengan kekasihnya supervesiorku Mas Arpan yaitu Mami Fika. Males sih satu shift
dengan dia, tapi aku harus professional dalam bekerja.
Ada satu cowo dari
divisi lain yang terus saja merayuku, dia adalah cikal. Cikal tak ada hentinya
meminta dan mencari tahu no hp ku. Dia pun dapat dari lutfi, dan mulailah hape
ku kembali ramai. Sebetulnya aku pribadi yang enak dalam bergaul, hanya aku
sedang berpura-pura sombong untuk tidak membalas semua pesan-pesan aneh dari
mereka.
Pagi itu aku di
panggil untuk menghadap Manager Production Bapak Jhohansyah bersama mas arpan
dan mas daryanto. Aku di utus untuk menjadi asisten Kordinator yang mengurus
semua administrasi dan pembukuan di divisi ku, aku pun di berikan untuk tidak
dikenakan shift dan masuk pagi seterusnya. Senang karna mendapat prestasi di
umur yang masih muda dalam karir ku, sebelum ku menyutujiu aku bertanya apa
alasannya aku dijadikan asissten kordinator, jawabban mereka hampir sama yaitu
karna kinerja ku.
Kini Aku bekerja
ditugas yang baru sebagai report data balllancing BNI Card. Tapi tetap aku ada
diruangan itu, hanya beda nya aku nonshift dan ikut kemana pun mas dar pergi.
Sejujurnya agak risih karna itu membuat aku semakin akrab dengan mas dar yang
saat itu masih saja bersikap aneh.
Karir ku semakin
meningkat tapi tidak untuk soal percintaan ku. Aku masih saja menyandang status
Jomblo. Sudah mulai banyak anak baru dikantor ku, aku pun sudah semakin banyak
memiliki teman disini. Kini ada teman baru yaitu Mas Rudi. Kemana-mana kau selalu
bersama mas Rudi dan firty. Mas rudi ini sanggat baik, dia berasal dari
bandung. Dia juga menganggap aku dan fitry sebagai adiknya. Fitry dan Mas Rudi
pun sering bermalam dirumah ku, kita juga sering mengajak mas rudi keliling
kota Jakarta sewaktu kami libur. Mas Arpan awalnya sempat melarang aku untuk
dekat dengan karyawan-karyawan baru, tapi aku bukan seseoamg yang sombong dan
selalu ingin merasa dihormati, jadi siapa pun aku ajak berteman.
Bukan Citra namanya
kalau hidup tanpa galau. Galau sudah menjadi kegiatan rutinku setiap kali aku
ingin tertidur. Galau karna pekerjaan, karna pendidikan dan juga karna
percintaan. Semua begitu rumit menurutku.
Hanya berselang
beberapa bulan, aku mendapatkan tawaran untuk kembali naik sebagai Proses data,
dimana aku bertugas sebagai Head Master dalam proses pekerjaan. Hanya yang ku fikirkan teman-temanku terutama
fitry, pasti aku tidak mungkin bisa sama-sama dengannya. Aku memutuskan untuk
mencoba dan training selama satu bulan. Kini Spv ku bukan Mas Arpan, melainkan
Mas Ade. Aku pun sudah tak satu ruangan dengan fitry dan teman-teman. Aku
benar-benar bekerja disini. Semua serius dan tak ada bercandaan sewaktu
bekerja. Belum lagi sikap Mas ade yang bawel dan berbicara agak kasar jika
memerintahkan tugas. Aku tak bertahan lama di Proses data, Hanya satu bulan
kemudian aku kembali ke Report Data Produksi Ballancing BNI Card.
Ada beberapa
laki-laki yang menyatakan cinta nya kepadaku, Akbar, Agung, Ivan sampai Ari pun
meminta untuk kembali. Aku tetap pada pendirianku untuk tidak membohongi
perasan ku sendiri. Teman-teman ku banyak yang member saran jika aku cocok
dengan mas Rudi, tapi aku benar-benar mengganggap dia sebagai kaka ku tak lebih
dari itu.
Sore itu aku tak
sengaja bertemu dengan mamahnya Tama di pusat perbenlanjaan. Mamah nya Tama
langsung memelukku tanpa ragu dan berkata rindu padaku. Sejujurnya aku pun
rindu dengan mamah. Dan seperti biasa mamah selalu menawarkan aku untuk
menyempatkan waktu ku bersinggah kerumah nya. Aku hanya melemparkan senyuman
seyuman manis atas tawaran beliau saja.
Ada Karyawan baru
untuk menggantikan aku di proses data. Katanya sih sarjana muda, ya aku hanya
bisa berharap jika sang sarjana itu bisa bertahan untuk bekerja di bagian itu.
Malam itu aku dipanggil oleh mas ade diruangan nya. Aku yang sudah memakai
jaket dan masker penutup mulut menandakan untuk segera pulang. Diruangan mas
ade aku dikenalkan oleh satu orang cowo berhidung mancung berkulit kuning
langsat dan tak terlalu tinggi yang sedang duduk dihadapanku. Laki-laki itu
langsung berdiri dan menyodorkan tanggannya sambil berkata “ Saya wimpy mba “,
aku pun menjabat tangannya dan berkata “ oh ini ya yang sarjana baru itu, saya
citra”. Tujuan mas ade memanggilku untuk dikenalkan nya aku dengan wimpy, dan
aku ditugaskan untuk membantu wimpy dengan hasil hasil report kerja ku setiap
hari nya.
Pagi hari nya
teman-temanku dengan nada emosi melaporkan jika pengerjaan wimpy banyak
kesalahan, dan akhirnya mas ade kembali turun untuk membantu proses kerja.
Ditoilet wimpy memanggilku dan bertanya “ mba citra, kenapa gak bilang kalo
dulu mba pernah di posisi saya, sekarang mba report nya ya ? jadi kalau ada
apa-apa saya ke mba aja ya..” aku hanya tersenyum dan berkata “ kalau minta
bantuan tlp ext ruangan saya aja di 231” dan kemudian aku pergi meninggalkan
wimpy.
Dilantai satu ada
security muda yang tampan Namanya om irawan, aku sering mengajak bercanda dia
dengan sedikit kecentilan sih, tujuannya iseng dan membuat teman-teman ku kesal
denganku, karna mereka menyukai ketampanannya irawan. Dikantor aku pun
mempunyai satu ibu angkat, beliau seorang security wanita, aku sering makan di
luar dengan ibu Diah, aku dan ibu diah pun sering satu sama lain bercerita
tentang masalah pribadi. Selain aku main dengan para karyawan aku juga bermain
dengan dengan security, aku sering menyebutnya sebagai penjaga pintu surga.
Selain dengan mereka Office Boy pun sering aku ajak ngobrol dan curhat. Jadi
jika aku lewat sana-sini pasti berteriak dengan panggilan hay ncit. Julukan
namaku lumayan banyak di kantor. Ada yang memanggil ncit,cicit,cuit,kucrit dan
onye. Aku mah rela dipanggil apa dan menganggap itu pangilan sayang mereka
kepada ku.
Siapa sangka
hubungan aku dan wimpy menjadi akrab. Aku pun sering mengajak dia untuk makan
siang bersama karna saat itu dia tidak memiliki banyak teman. Wimpy meminta
untuk ku memanggilnya dengan sebutan abang saja, karna dia asli betawi, aku tak mau curang dia pun aku panggil dengan
sebutan om sama seperti aku memanggil teman-teman ku yang lain nya .
Sore itu Terjadi
kesalahan yang agak fatal jika diketahui oleh atasan kami, dengan segera aku
menuju keruang kerja wimpy bersama mas dar untuk memperbaiki kesalahan
diam-diam. Disaat aku sedang memperbaiki pekerjaan , Mas dar malah asyik
bermain jejaring social dan lupa jika aku sedang bekerja. Wimpy pun terus saja
mengajak saya bercerita. Aku hanya diam dan focus bekerja, sedangkan wimpy
asyik dengan ceritanya. Meski demikian aku menyimak juga apa yang dibicarakan
wimpy. Dia asli betawi Condet, anak petama dari Lima Bersaudara.
Selesai wimpy
bercerita selesai pula pekerjaanku. Wimpy mengajak ku dan mas dar untuk makan
malam , dan dengan segera aku iyakan karna kefokusanku bekerja membuat aku
merasa lapar.Dirumah makan tersebut kita bertiga tertawa dan bercerita ria.
Wimpy itu pribadi yang humoris, baik dan taat beribadah. Dengan logat betawinya
yang membuat aku tertawa setiap kali dia bercerita. Dan tak terasa hari sudah
semakin malam. Kita bertiga berpisah dan pulang menuju rumah masing-masing.
Fitry sempat curiga
dan bertanya, apa aku menyukai wimpy, dan aku menjawab “ engga, wimpy lucu aja
dan seru diajak ngobrolnya”. Ada aja tingkah laku nya wimpy yang membuat aku
geleng-geleng kepala. Siang itu aku berniat untuk membeli susu coklat kemasan
dikantin, ternyata ada wimpy disana. Kubuka lemari Es nya dan segera kuambil
susu itu yang saat itu hanya ada satu. Rupanya wimpy pun ingin membelinya,
seperti hal nya di sinetron aku dan wimpy bergaya, dia mengalah dan akhir nya
memberikan susu itu kepada ku. Semenjak kejadian itu wimpy setiap pagi
menitipkan susu coklat kemasan melalui akbar, tapi teman-teman ku salah paham
dan mengira jika akbar yang membelikan itu. Akhirnya wimpy setiap pagi
memberikan ku melalui toilet. Dia menggantungkan susu itu berbalut plastik di
toilet. Terkesan konyol namun tetap saja aneh.
Hari ini aku tidak
membawa sepedah motor ku, aku berjalan pulang sendiri dan wimpy lewat
memberikan tawaran untuk mengantarkan aku pulang, Aku mengiyakan dan meminta
nya untuk mengantarkan aku sampai depan jalan kemudian aku kembali naik
angkutan umum. Kala itu emak tini menyinggung ku jika aku mendekati wimpy karna
kendaraan yang dipakai wimpy, makanya aku gak mau tiap kali wimpy mau
memboncengku.
Di divisi ku,
semakin banyak anak baru. Semakin banyak pula tugas ku kala itu. Ada seorang
wanita berbadan kurus tinggi putih dan berambut pendek, dia bernama Tina.
Seperti biasa aku yang selalu bersikap SKSD dengan orang-orang yang baru. Meski
umur tina jauh diatas ku, tapi dia bisa bersikap professional dalam menggapku
sebagai senior nya, dan dia tak keberatan jika aku mengajari nya cara bekerja.
Tina baik, Asik dan dewasa. Aku Tina dan Fitry sering bercerita tentang asmara
kita masing-masing. Saat itu Tina telah menjalin hubungan selama 3 tahun dengan
kekasih nya Ade. Fitry pun sudah menjalin hubungan dengan lutfi. Hanya aku yang
kala itu masih menutup diri dan masih berstatus jomblo. Tak ada perasaan iri,
aku menyikapinya dalam segi postif.
Melihat keakraban
ku dengan Wimpy, tina bertanya apa aku menyukai wimpy, ku jawab iya karna sikap
nya yang humoris. Tina bilang sebetulnya wimpy pun menyukai ku, tapi aku hanya
tersenyum seribu Tanya.
Tina berniat untuk
menjodohkan aku dengan wimpy, aku hanya bilang kepada nya, jika memang wimpy
jodohku, kita pasti akan sama-sama dengan cara Tuhan yang mempersatukan. Namun
tina tetap ingin menjodohkan aku denganya.
Sore itu aku
dijemput dengan satu laki-laki tampan bermotor besar, dia adalah faizal, teman
ku sewaktu PKL. Faisal pun sama sering kali dia menyatakan cinta nya, lagi-lagi
ku tak bisa karna dia tak bisa membuat ku jatuh cinta. Aku di jemputnya untuk
pergi kondangan teman kami juga di daerah bekasi. Keesokan hari nya dikantor
ramai dan banyak yang bertanya apa itu pacar nya, tak ingin memperpanjang ku
kata kan iya .
Tina ternyata telah
putus dengan Ade, Sempat kasihan karna tina merasa sedih,dan saat itu aku,
wimpy, fitry dan lutfi mencoba menghiburnya. Keakraban Wimpy dan Tina pun
semakin jauh, dan sekarang aku menjadi tak akrab dengan wimpy.
Aku bialng kepada
fitry sepertinya Tina menyukai wimpy, tapi fitry meyakini jika tina pribadi
yang dewasa. Aku pun segera berfikir positif dengan hubungan mereka. Tapi tetap
saja ada perasaan cemburu tiap kali wimpy akrab dengan tina.
Sepandai - pandai
nya tupai melompat pasti akan terjatuh juga. Kecurigaan ku semakin nyata ketika
susu coklat yang biasa nya ia berikan untuk ku kini diberikan untuk Tina. Malam
itu aku bermalam dirumah tina, dan tak senagaja aku membaca sms tina dan wimpy,
pantas saja tina selalu meyimpan hape nya dan tak ingin ada orang untuk meminjam
rupanya Sms tina dan wimpy seperti hal nya seoarang kekasih, memakai kata aku
dan kamu dan segala perhatiannya. Aku sengaja untuk tidak bertanya, aku hanya
ingin tina dan wimpy itu jujur kepada ku.
Tapi tetap saja
karna sms itu aku merasa agak kesal dengan tina dan wimpy, Fitry memanggilku
untuk ke toilet dan ternayta disitu ada wimpy dan tina. Aku berusaha untuk
tidak cemberut dan berusaha tersenyum. Wimpy yang memulai pembicaraan dia
berkata “ cit, citra marah ya sama abang dan tina, maafin kita ya telat kasih
tau nya, abang cinta sama tina, dan kita udah jadian “. Aku tersenyum dan berkata
“ iya gimana gak marah, kalian gak pada jujur sih, gak apa-apa om pacaran sama
mba tina, yang awet ya semoga sampai kepelaminan” dan tina langsung memelukku sambil
berkata “ makasih cit udah mau ngerti perasaan gue “.
Rambut boleh sama
hitam, dalam nya laut siapa yang tau. Dibalik senyum ku itu aku sanggat
benar-benar kecewa. Tina lupa jika dia berniat untuk mendekatkan aku dan wimpy,
tapi sudahlah aku tak ingin wimpy tau jika aku diam-diam menaruh hati
dengannya.
Ada dua laki-laki
yang mendekatiku, Hendar dan Laras. Aku menyukai pribadi laras karna dia itu
smart. Teman-teman ku menantang ku untuk benar-benar mengambil hatinya laras.
Aku pun merasa tertantang kala itu, dan dengan sombong nya aku berkata “ okeh,
Cuma laras mah bisa takluk ko “. Aku mulai dengan misiku yang baru. Mulai
tebar-tebar pesona di depan laras. Benar-benar dengan niat iseng dan tak lebih.
Akirnya perlahan laras mulai merespond dengan mengajak aku jalan yg saat itu
malam minggu.
Di mushola aku
bertemu dengan wimpy,wimpy pun mengajak aku untuk shalat berjamaah dengan nya.
Seusai shalat kita ber dua mengobrol didalam mushola, wimpy bertanya kenapa aku
menjauh dengan nya dan tina , aku memberi alasan jika pekerjaan ku ini sangat
banyak dan sering kali aku kelelahan sehingga tak sempat bermain. Selain itu
wimpy juga bertanya apa acara ku malam ini, aku menjawab ingin pergi makan
malam bersama laras, wimpy bilang kalau laras menyukaiku dan ingin menyatakan
cinta nya malam ini, aku hanya tersipuh malu dan senyum seribu Tanya.
Datanglah laras
menjemputku, dari belakang wimpy bernyayi keras “ oh sobat maafkan aku
mencintainya” entah apa yang dia maksud tapi aku dan laras tidak
menghiraukannya. Benar apa yang dikata wimpy, laras berkata lemah lembut dengan
tatapan mata memohon untuk meminta aku menjadi pacar nya . dalam hati ku
berkata “ aduh mati deh gue, laras beneran suka sama gue, gimana inih…” dengan
teramat berat aku katakana iya dengan isyarat menganggukan kepala. Laras terlihat
senang sekali atas jawaban ku itu.
Di kantor kembali
sikap nyebelin mas dar keluar, setiap kali ada laki-laSki yang mendekatiku mas
dar langsung berubah dan jutek. Bukan hanya mas dar, kini mas rudi pun
ikut-ikutan. Mas rudi kesal denganku, karna dia tau aku sama-sekali tidak
menyukai laras. Wimpy dan tina mengetahui jika aku telah berpacaran dengan
laras. Tina mengajak aku dan laras untuk makan siang ber 4. Nafsu makan ku
hilang seketika melihat kemesraan tina dan wimpy.
Aku memang
benar-benar gak bahagia dengan laras. Septa salah satu laki-laki yang sejak
dulu merayuku dan meminta aku untuk menjadi pacarnya pun tau itu. Sering kali
aku menjadi bahan ledekannya septa, namun aku harus bisa menutupi semua itu.
Tak terasa kini
sudah ada di penghujung tahun 2013, Tina sudah membuat janji ingin melewati
pergantian malam tahun baru di rumah ku , laras pun sudah sejak sore ada
dirumah ku. Tak ku sangka tina datang bersama dengan lutfi, ku fikir dia datang
dengan wimpy ternyata salah. Aku langsung menghakimi mereka berdua, sebelum aku
berbicara tina terlebih dahulu berkata “ cit tadi sore gue abis dikenalin sama
keluarga nya wimpy, gue seneng banget.. gue mau di nikahin sama wimpy cit. tapi
lu jangan bilang ya kalau gue jalan sama lutfi, dan jangan sampai fitry tau
juga, tenang aja cit, gue gak akan ambil lutfi ko, lagi pula fitry sama lutfi
udah putus ko, ya gak vay (melirik kearah lutfi yang sedang aski memakan
jagung). AKu sama sekali tak memberi
jawaban, aku hanya tersenyum saja.
Laras pulang dan
tina lutfi menginap dirumah ku. Sampai pagi aku bercanda ria dengan mereka.
Dalam hati ku kasihan wimpy dan fitry, tapi sudahlah biarkan itu menjadi
urusannya mereka sendiri.
Aku memilih untuk
memutuskan hubungan ku dengan laras, Karna aku tak ingin semakin lama aku
menjalani dengannya, semakin lama ku menyakiti laras. Ku bicara dengannya
dengan perlahan. Awalnya Laras tidak bisa menerima apa yang aku katakan dan aku
pinta, namun ku berusaha untuk meyakini nya dan memohon untuk bebaskan hati ku.
Laras pun dengan sanggat kecewa mengiyakan semua nya. Teman-Teman ku sempat
kaget karna aku hanya sebentar saja menjalin hubungan dengan laras, Tapi
setelah ku jelaskan akhirnya mereka mengerti.
Wimpy bertanya
tentang apa alasan ku untuk mengakhiri hubungan ini, ku hanya menjawabnya
dengan senyuman. Mas Dar pun kembali dengan tingkahnya, Berusaha merebut hati
ku, namun tak sedikit pun aku respond.
Hari ini Wimpy baru
saja membeli sepatu baru, seperti biasa dia menunjukannya dengan ku. Seperti
Biasa aku dan dia selalu membuat hal konyol dengan bertukar sepatu. Kaki kanan
ku menggunakan sepatunya, kaki kiri ku menggunakan sepatuku. Begitu pun
dengannya. Dan kami berjalan mengelilingi kantor yang saat itu sedang ramai.
Tina tak masuk kerja saat itu dikarnakan sakit, dan wimpy meminta untuk aku
mengantar nya menjenguk tina dirumahnya. Dengan senang hati akan aku antarkan.
Dirumah Tina Wimpy dan tina kembali bermesraan dihadapanku, Memang aku sanggat
bodoh, untuk apa aku mau mengantarkan wimpy untuk menemui pacarnya , padahal
itu yang membuat aku sanggat sakit hati. Namun aku harus tetap tersenyum dan
tegar dihadapan mereka.
Setelah putus
dengan laras, aku serasa burung yang baru saja lepas dari sangkarnya, hatiku
terasa bebas. Aku kembali dengan kesibukanku dikantor, dan di organisasiku.
Organisasi yang ku jalani dirumah cukup menutupi kekosongan di hatiku. Aku
bendahara di Karang Taruna dirumahku, dan begitu banyak kegiatan yang selalu aku
lakukan di akhir pekan hingga tak ada waktu untuk ku sendiri.
Malam ini aku
pulang tanpa membawa kendaraan pribadi ku, Ditemani rerintikan hujan aku tetap
nekat pulang karna sudah jam 9 malam. Aku berdiri diatas Trotoar sambil
menunggu angkutan umum datang, Namun Wimpy lewat dan menawarkan jasa untuk
mengantarkan aku pulang. Aku sempat menolak tapi wimpy memaksa. Ku iyakan
ajakannya itu. Ditengah perjalanan motor nya mati tiba-tiba dikarnakan
kehabisan bensin. Aku dan wimpy mendorong motor nya sampai bertemu toko yang
menjual bensin. Wimpy meminta maaf karna menyusahkan aku, tapi ku jawab tidak
apa-apa sudah biasa…
Sesampainya dirumah
aku hanya basa-basi untuk menawarkan wimpy untuk masuk kedalam rumah, Namun dia
langsung menghampiri Kedua Orang tua ku yang sedang dudu di teras halaman
rumah. Dan ibuku segera membuatkan Teeh hangat. Sambil ku mengeringkan rambutku
yang basah, wimpy memulai pembicaraan “ Cit, abang kan udah putus sama tina”..
“Ko bisa ? katanya mau nikah ko putus sih “ jawabku. Wimpy pun kembali
melanjutkan ceritanya “ iya cit, abang salah pilih orang, masih pacaran aja dia
udah berani marah-marahin abang, dia juga gak jujur sama abang, jadi abang
milih untuk udahan aja”.. “oh gitu, iyaudah sabar aja, nanti akan ada yang
lebih baik lagi ko”. Setelah itu langsung saja ku ajak dia bercanda, untuk
memecahkan pembicaraan yang serius ini.
Setelah Wimpy
pulang aku berfikir, aku gak mau tina mengira jika aku memberitahu wimpy
tentang acara malam tahun baru itu, padahal sama sekali aku tidak memberi tahu
siapa pun, dan wimpy pun sampai saat ini belum mengetahuinya. Ya aku akan
memendamnya sendiri saja.
Setelah malam itu,
setiap paginya wimpy kembali mengantarkan susu kepadaku, tapi kali ini dia
tidak meletakannya ditoilet melainkan mengantarkan nya langsung kemeja kerjaku.
Aku sempat menolak dan berbicara agar wimpy tidak perlu membawakannya, namun
tetap saja wimpy keras kepala.
Aku menahan
perasaanku karna kau tidak ingin kembali luluh dengan wimpy. Saat itu aku pun
tengah menjalani pendekatan dengan Tama, pacar pertama ku. Tama kembali dalam
hidup ku, aku tak mengerti dengan perubahan sikap nya tama. Tama bilang dia
baru menyadari hanya aku yang sabar untuk mengerti dirinya. Tama juga bukan
hanya kembali dengan dirinya sendiri. Karna aku pun kembali akrab dengan
keluarganya.
Wimpy ternyata mulai
benar-benar serius untuk meminta aku menjadi kekasihnya, dia mencoba untuk
mendekatiku dengan segala caranya. Aku benar-benar Tak ingin jika aku harus
memberi harapan kepadanya lagi. Wimpy mendekatiku lewat orang-orang terdekatku.
Yuli dan Fitry yang selalu dia cari untuk membujuk hati ku agar mau menerima
wimpy. Kedua teman ku menyampaikan apa yang wimpy sampaikan, aku hanya menitip
kata aku tidak ingin dan tak bisa. Bukan hanya Yuli dan Fitry, Ibu dikantor ku
pun ia dekati, yaitu Ibu Rachma. Berbeda 180 derajat antara penyampaian yuli
dan ibu rachma. Mungkin karna pengalaman dan kedewasaan yang begitu jauh
sehingga apa yang beliau katakan sanggat menyentuh hati ku.
Lama perlahan aku
mulai terasa jenuh dengan pendekatan wimpy yang terkesan memaksa. Aku pun
menjadi risih disaat Ibu rachma selalu mempertanyakan kelanjutan hubungan aku
dan wimpy. Aku tahu maksud nya itu memang baik, tapi aku tak suka jika selalu
menceritakannya kepada banyak orang.
Bukan hanya ibu
rachma, tapi juga para teman-temanku, ku benar-benar jenuh mendengar nasehat
yang mereka sarankan untuk aku tuk bersama wimpy. Tama pun demikian, Dia
meminta bantuan dengan keluarganya untuk membujukku agar mau kembali dengannya.
Karna ku menghargai ibu dan kaka nya yang sudah akrab denganku jadi ku hanya
iya iya saja.
Sore itu tama
menjemputku sepulang kerja, kita segera menuju kerumah sakit untuk menjenguk
keponakannya yg sedang dirawat dirumah sakit. Tama mengantarkan aku pulang,dan
ketika sampai dirumah wimpy terlebih dahulu ada dirumah. Aku benar-benar kaget
karna wimpy senekat ini. Aku langsung masuk kedalam kamar dan tak menemuinya.
Rupanya wimpy sedang membuat janji untuk mengajak ibu ku terapi di tempatnya
mengaji. Dan ibu ku pun setuju dengan rencana itu. Dan esokan paginya, sekitar
jam 6 Pgi wimpy sudah datang kerumahku, aku masih tertidur didalam kamar dan
ketika bangun wimpy dan ibu sudah berangkat untuk terapi. Sore Hari nya aku
bertemu dengan wimpy dikantor dan ku tanyakan kepadanya apa sudah selesai, dan
dia pun menjawab sudah..
Melihat Kesungguhan
wimpy sedikit demi sedikit hatiku mulai runtuh dan terbuka untuknya. Ibu rachma
dan ibu ku dirumah pun selalu menasehatiku jika wimpy adalah laki-laki baik
yang soleh. Malam itu Tama menyatakan cinta nya kepada ku, melalui pesan
singkatnya tama berkata “Cit, gue minta maaf karna dulu pernah menduakan cinta
loe, gue akuin gue salah, gue minta maaf. Dan setelah gue coba jalanin dengan
yang lain ternyata mereka gak bisa tertima gue apa ada nya. Gue masih sayang
sama loe, dan gue mau kita balik lagi. Lu juga mau kan balik sama gue ?”. Belum
sempat ku membalas wimpy pun mengirimkan aku pesan singkat nya “
Assallamuallaikum cit, lagi ngapain ? abang mau citra jujur sama abang, apa
citra cinta sama abang? Citra pasti tau gimana rasa sayang dan cinta abang ke
citra. Abang bener-bener mau citra itu bukan hanya jadi pacar abang, tapi juga
jadi istri dan ibu dari anak-anak bang nantinya.
Membaca kedua pesan
tersebut memang benar-benar membuat ku binggung. Lagi-lagi aku harus berada di
persimpangan. Siapa yang akan ku pilih, aku tak tahu mana yang ku cintai. Ku
bercerita dengan ibu ku, ibu ku bilang jauh lebih baik aku memilih wimpy, karna
dia jauh lebih dewasa, tama pun dewasa namun masih berbanding dengan wimpy. Ku
putuskan untuk membalas pesan kedua laki-laki itu. Pertama ku balas yaiut pesan
dari tama “ Tama…sebelumnya makasih karna loe masih mencintai gue, gue juga
terimakasih karna loe pacar pertama gue, dan cukup 2 tahun kita sama-sama,
sekarang gue gak bisa utuk sama-sama loe lagi, bukan gue masih sakit hati atau
dendam, tapi sudah ada orang lain dihati gue dan milikin cinta gue. Gue harap
loe menyikapi ini dengan dewasa dan dijadikan pelajaran untuk loe kedepannya”,
setelah itu aku membalas pesan dari wimpy “ Waallaikumsallam bang, terimakasih
karna abang telah mencintai citra. Citra minta maaf jika selama ini udah
ngecewain dan buat abang sakit hati. Kalau abang emang ingin seperti itu,
iyaudah sama-sama kita coba”. Tidak lama kemudian wimpy menelpon ku dan
bertanya apa aku serius , dan ku jawab iya. Terdengar begitu senangnya dia, dan
jujur aku pun merasakan nya juga.
Kini aku tak lagi
sendiri, aku telah bersama dengan wimpy, sunggu indah tiada tara ketika kita
dicintai orang yang kita cinta. Aku pun sanggat berterimakasih kepada semua
teman-teman ku, kepada ibu ku dan ibu rachma. Meski telah resmi berpacaran aku
tak ingin jika harus diumbar dikantor, karna aku tahu mas Dar pasti akan
bertingkah, dan aku pun tak ingin menjadi salah paham dengan tina.
Pagi ini wimpy
masuk kerja dalam keadaan sakit. Dengan suara serak dan badan demam dia tetap
memaksa untuk masuk kekantor. Dia mengeluh kepadaku dan selalu ingin ditemani
oleh ku, namun tidak mungkin jika aku harus menemaninya karna masih di jam
kerja. Ketika istirahat makan siang, aku mengajak wimpy untuk makan, tapi dia
terus saja menolak dan tak ingin untuk makan. Alhasil aku makan siang dengan
teman-teman ku. Sambil makan pun aku menelpon dia, menanyakan apa yang ingin
dia makan, dia masih saja bilang tidak mau makan, yang membuat darah ku naik
dia malah berkata “ pacar sakit gak ada perhatiannya banget “ padahal aku dari
pagi sudah bersama nya, mengajak makan namun dia tetap tidak ingin makan. Ku
bawakan dia susu yang aku letakan di meja kerjanya. Dan sore hari nya aku ajak
dia kedokter namun lagi-lagi dia tak ingin .
Aku harus ekstra
sabar sama seperti dia yang begitu sabar kepadaku. Keesokan hari nya dia tidak
masuk kantor, seperti biasa aku harus memberi kabar setiap apa yang akan aku
kerjakan. Hari ini pekerjaan ku sanggat banyak, sampai mengharuskan aku untuk
lembur. Aku memberi kabar ke wimpy jika aku tak bisa mengantarnya untuk pergi
kedokter dan wimpy pun mengerti.
Tak terasa Waktu
sudah malam, aku segera merapihkan meja kerja ku dan turun menuju parkiran, di
parkiran sangat ramai para karyawan yang ingin kerja shift malam. Disaat aku
mencoba menyalakan motorku tibia-tiba tidak bisa, ku ulangi beberapa kali pun
tak bisa. Melihat aku sedang kesulitan lutfi menghampiriku dan mencoba membantu
ku. Alhasil motor ku kembali menyala, Lutfi bilang aku harus hati-hati karna
tak bisa untuk dibawa dengan kecepatan tinggi, sedangkan aku mengendarai motor
80km/jam. Lutfi menawarkan jasa untuk mengantar kan aku pulang, karna dia
khawatir motor ku akan kembali mogok. Aku pun memang tak berani jika harus
pulang sendiri dan suasana dijalan pasti sepi karna sedang rerintik gerimis.
Aku mengiyakan tawaran lutfi dan segera diantarkan pulang dengannya.
Di perjalanan aku
mengirim pesan singkat kepada ibu ku jika aku sedang perjalanan pulang,dan aku
pun memberi kabar jika aku diantar lutfi karna motor ku mogok. Aku dan lutfi
masing-masing mengendarai motor, istilahnya lutfi hanya mengawal saja. Wimpy
pun menelpon ku dan ia berbicara dengan
nada marah “ cit lagi dimana ? motor mogok ko bukan tlp abang, abangkan bisa
jemput.. sekarang pulang sama siapa ?” aku hanya menjawab “ nanti saja dirumah
aku tlp kembali, hp ku lowbet” dan seketika hp ku mati dikarnakan baterainya
benar-benar habis.
Sesampainya dirumah
lutfi segera kembali ke kantor karna harus bekerja shift malam. Ibu ku
memberitahu jika dari tadi wimpy terus saja menelponi ibu ku, aku langsung
kedalam kamar dan mencharger hp ku, blm sempat ku mengganti pakaian, wimpy
sudah menelpon ke hp ibu ku, aku yang langsung menjawab tlp dari nya. Tanpa
memberi salam wimpy langsung bicara dengan nada keras “ cit kemana aja sih ?
motor mogok ko hp dimatiin , bilang aja mau jln sama lutfi, kalo mogok knpa gak
tlp abang biar nanti dijemput dan gak usah anter sama lutfi” aku pun membalasnya
dengan sangat kesal “ abng apaan sih ?? gak tau ya td cit abis dorong-dorong
motor, ujan-ujanan. Masih untung lutfi mau anter pulang, coba kalo gak ada
lutfi, hp citra juga lowbet bang, dan
kalo minta jemput abang pasti lama kan, jarak rumah abang kekantor aja bisa 1-2
jam dan abang pun lagi sakit mana tega citra minta jemput”, “ iyaudah-iyaudah
sekarang tidur deh udah malem besok pagi abang jemput kerumah,
assalamuaallaikum “ wimpy langsung mengakhiri pembicaraan kita.
Keesokan paginya
wimpy datang menjemputku, dia pun meminta maaf kepadaku atas sikap nya semalam,
dan saat dikantor pun wimpy mengucapkan terimakasih kepada lutfi karna dia mau
membantu dan mengantarkan aku pulang. Inilah sifat yang sangat sulit wimpy
hilangkan, rasa cemburunya yang terlalu besar, walau aku mengerti karna mungkin
rasa sayang nya yang besar juga namun membuat aku agak kurang nyaman jika dia
harus seperti itu terus.
Minggu ini aku
telah membuat jadwal terapi di tempat pengajian nya, Menggunakan pakaian gamis
dan hijab biru membuat wimpy tak berkedip ketika memandangku, muka ku teripuh
malu dengan tatapan itu. Sesampai nya disana aku dikenalkan dengan para
Guru-guru nya dan teman-temannya. Tetapi dia berbicara dengan bahasa arab yg
artinya perkenal kan ia adalah calon istri saya. Sungguh pertama kalinya ku
merasakan ini dan betapa senang nya aku mendengar itu semua. Kemudian aku
dikenalkan oleh ayah ibu nya dan para adik- adik nya. Kami pun makan bersama,
dan tak butuh waktu lama untuk ku mengakrabkan diri dengan keluarganya. Mereka
semua pun merespond baik kehadiranku. Sempat ada perasaan tak enak karna umur
adik-adiknya lebih tua di bandingkan aku.
Hari-Hariku kini
terasa lengkap dan berwarna setelah ada nya wimpy, aku benar-benar jatuh cinta
dengannya. Sepiring berdua, susah senang bersama. Dia selalu banyak cara
membuat ku semakin cinta. Hanya saja sifat nya yang terlalu over Posesif dan
terlalu over cemburu yg terkadang membuat aku merasa jenuh.
Begitu indah nya
kisah cinta ku dengan wimpy, hari ke hari minggu ke minggu bulan ke bulan pun
kita lalui dengan banyak warna. Bertengkar dikarnakan hal sepele itu adalah
bumbu dalam suatu hubungan. Dan aku semakin berdoa dan yakin jika dia memanglah
jodoh ku. Aku dan dia sering menghayal jika kita sudah menikah nanti, memiliki
buah hati dan dipanggil dengan sebutan umi dan abi. Aku berterimakasih jika
memang wimpy lah pemilik tulang rusukku, aku merupaka wanita paling beruntung
memiliki suami seperti nya.
Sudah satu minggu
ini hubungan ku menjadi tak harmonis, aku terus saja di curigai dengan wimpy.
Saat itu memang ada laki-laki dari divisi lain yang mencoba mendekati aku.
Jujur ku katakana semua nya dengan wimpy. Wimpy pun berkata jika aku memang
ingin menjalani dengan laki-laki itu tak apa untuk nya. Aku mengerti jika itu
hanya sebatas omongannya saja. Dan malam itu Edy Laki-Laki yang mendekatiku
meminta bantuan untuk aku mengantarkannya ke gallery indosat. Aku terlebih
meminta izin dulu kepada wimpy, dan wimpy mengizinkan. Ketika edy mengantarkan
aku pulang, ternyata wimpy sudah terlebih dulu datang kerumah ku. Dia sedang
berbicara dengan ayahku. Edy tak tahu jika didalam rumah ada wimpy dan dia
segera pamit untuk pulang.
Seperti tanpa
berdosa aku bersikap biasa saja tanpa berfikir jika aku salah. Wimpy kembali
bertanya kepadaku, Apa aku serius dengan nya ? yaa aku jawab serius. Tetapi aku
meminta izin untuk merasakan cinta lain sebelum aku benar-benar mengikat janji
suci dengannya. Dia pun tak keberatan dan bisa mengerti. Dia mengizinkan untuk aku memiliki kekasih
lagi tapi tetap aku menjalin kasih dengannya.
Sore ini
teman-teman ku ingin berkumul dirumah ku. Sedangkan wimpy sudah mengabariku dia
sudah sampai dirumah ku. Aku takut wimpy marah karna aku main dengan mas dar
dan septa karna dia tau kedua orang itu menyimpan rasa untukku. Karna sudah
terlanjur tak enak hati ya aku tetap mengajak mereka kerumah ku. Sesampainya
dirumah mereka binggung karna wimpy sedang asyik bermain dengan adikku. Mereka
saling berbisik dan heran apa jangan-jangan aku sudah berpacaran, karna selama
ini tak banyak yang mengetahui jika aku dan wimpy itu saling menjalin kasih.
Ditemani rintikan
hujan kita semua asyik bercerita dan bercanda. Terkecuali Mas Dar yang hanya
berkata seperlunya. Begitulah sifat nya selu saja aneh. Aku dan wimpy bersikap
biasa saja seperti tidak terjadi apa-apa. Ketika mereka berpamitan pulang aku
menahan wimpy untuk tidak ikut pulang. Dan memang pun wimpy pulang belakangan
karna malam itu dia ingin mengajak kakaku (Taufan) untuk bermalam dirumahnya.
Sambil menunggu ka taufan berkemas, pedagang nasi goreng pun datang dan wimpy
segera memesannya untuk ku karna wimpy tau aku belum makan.
Moment ter sweet
pun kembali, selama makan aku disuapi oleh nya, sudah seperti anak kecil, aku
senang bermanja dengannya. Kemudian wimpy pun pulang dan aku segera tidur.
Di hari minggu ini
kegiatanku agak padat hingga malam. Pagi harinya aku terapi sampai siang, sore
hari nya aku harus menghadiri pesta pernikahan sepupu ku dibekasih. Meski sibuk
satu hari ini aku full ditemani wimpy dan keluargaku. Sepanjang jalan saat
menghadiri pesta nikahan sepupuku, wimpy terus saja bercanda sambil mengendarai
mobilnya bersama ayah ku. Aku saat itu duduk dikursi belakang hanya terlelap
tidur karna kelelahan. Sepulangnya aku dan wimpy jalan-jalan ke kota wisata
cibubur. Agar seperti orang-orang berpacaran lainnya.
Semakin hari wimpy
semakin menuduhku menjalin hubungan dengan edi. Padahal aku sama sekali tidak
menanggapi nya. Memang teman-teman ku sering meledekku untuk mau dengan Edi.
Sikap wimpy pun makin membuat ku tak nyaman. Ku terfikir untuk meninggalkannya,
namun segera ku menyadarkan diri dari fikiranku ini. Wimpy pun semakin aneh,
dan dia menyuruhku untuk bersama edi, namun setelah itu aku harus mau bertunangan dengannya. Dan ku mengatakan
iya.
Aku masih menjadi
kekasih nya wimpy dan aku pula menjalin kasih dengan edi. Wimpy pun sering
melihat aku dengan edi, tapi wimpy pun sering datang kerumahku tanpa
sepengetahuan ku. Hubunganku dan edi tidak berlangsung lama, aku sama sekali
tidak nyaman dengannya. Segera aku memperbaiki kesalahanku.
Aku dan wimpy pun
tak ada kata putus, kita hanya menjalani aktifitas masing-masing. Kusadari
wimpy pasti marah denganku, tapi itu semua kan memang dia inginkan juga .
Wimpy tak kuat
menahan rasanya, dia kembali mengajakku untuk menjalin hubungan kembali. Karna
aku pun menyayanginya yaa aku katakana iya untuk menjalin bersama nya lagi.
Tanpa butuh waktu lama aku kembali seperti sedia kala dimana semua kan
baik-baik saja.
Keluarga ku
mendapat undangan pernikahan sepupu ku di Bandung, kebetulan tepat dihari
libur. Aku bilang kepada wimpy dan mengajaknya untuk ikut ke Bandung. Wimpy
sempat tak mau, walau pun hari libur malam hari nya dia tetap masuk kerja. Tapi
aku terus meminta dan terkesan memaksa untuk mengajaknya ikut bersama, al hasil
dia menyerah juga ..
Sore ini pekerjaan
sangat banyak. Belum lagi Mas Arpan yang sanggat rewel jika anak buahnya mau
liburan, padahal hari besar tapi maunya kita harus tetap masuk kerja.
Hhuufffttt…… Wimpy pun demikian. Aku bertanya kepadanya dengan nada yang pelan
jam berapa dia datang kerumahku, karna ku harus menjemput dia dikarnakan dia
tak tahu jalan mana jika membawa mobil , dia menjawabnya dengan nada sinis “
udah nanti aja disms jangan bahas disini”. Iyasudah aku langsung pulang menuju
rumah yang saat itu sudah ramai oleh 3 orang nene ku.
Sampai jam 7 malam
aku sengaja mematikan handphone ku, karna aku kesal dengan wimpy. Dia menelpon
ku melalui handphone milik ibuku. Dia memberi kabar jika dia datang nanti
sekitar jam 11 malam. Ku hanya berkata iya dan langsung menyudahi pembicaran
kita. Nene ku bertanya apa aku sedang ada masalah, ku jawab tidak, tapi dia
tiba-tiba marah-marah gak jelas seperti itu.
Wimpy hanya
mengirimkan pesan singkat yang berisi “ abang sudah sampai di tempat “, tanpa
membalas aku langsung mengajak ayahku untuk menjemput wimpy. Memakai kaos
coklat berkera dan celana pendek disertai kupluk, dia sedang bersandar
dimobilnya sambil memainkan hp. Aku langsung menghampirinya, dan dia bersalaman
dengan ayah ku. Aku diperintahkan olehnya untuk masuk kemobil dan biarkan ayah
ku mengawal dengan motor sendiri. Karna angin dimalam itu cukup kencang wimpy
khawatir karna aku mudah sekali masuk angin.
Didalam mobil aku
hanya terdiam dan menekuk muka. Wimpy pun sama, ku akhiri keegoisanku dan
menegurnya dengan suara manja “ Abang kenapa sih dari sore marah-marah terus,
sampe ngomong ke citra aja nadanya tinggi terus. Kalau citra salah citra minta
maaf ya, mungkin abang kesel sama citra”. Wimpy pun langsung tertawa dan
mengusap rambutku “ maafin abang ya, abang gak maksud marah-marah, abang Cuma
cape aja sama kerjaan, cit kan tau seharian ini abang bener-bener sibuk. Maafin
yaa…udah ah jangan manyun lagi “. Kekesalan ini pecah seketika dan berganti
dengan canda tawa. Langsung ku
perkenalkan dengan ke Tiga nenek ku, dan seperti biasa wimpy dengan mudahnya
akrab. Tak terasa karna asik bercanda pura jam sudah menunjuk pukul 02:00. Dan
mereka semua langsung tertidur. Wimpy dan kakaku tidur di ruang tamu, sedangkan
nenek dan ibuku tidur di ruang keluarga, ayah dan adikku, aku dan adikku no 2
yaitu ega tidur dikamar masing-masing.
Ibu sudah memulai
memasak untuk sarapan kami semua. Kita harus berangkat jam 4 pagi karna
dikhawatirkan terlambat meyaksikan akad nikah. Namun tetap saja kami tidak
sempat untuk sarapan pagi. Ke tiga nenek ku duduk dirusi belakang, ayah, ibu,
ega dan ka taufan duduk dikursi tengah, sedangkan aku duduk di depan menemai
wimpy. Semua sudah berpakaian rapih terkecuali aku yang masih menggunakan baju
tidur. Sebelum memasuki tol wimpy memberhentikan mobilnya di minimarket untuk membeli
roti susu dan makanan lainnya. Memasuki Tol semua tertidur kembali.
Kita berhenti di
rest area Tol Cikampek untuk menunaikan shalat subuh. Aku yang saat itu sedang
berhalangan langsung mandi dan berganti pakaian. Sambil menunggu mereka selesai
shalat aku asik sendiri mendengarkan musik.
Kami melanjutkan
perjalanan dengan sond track Naif-Karna kamu Cuma satu. Canda tawa tak
terhenti-henti sehingga membuat neneku tertawa geli.
Memasuki kawasan
Tol Cipularang, Aku tak berhenti memuji nama Tuhanku yang Maha Besar atas semua
ciptaannya. Begitu indah ciptaannya, subhannallah…
Kami exit di Tol
Paster dan jarak tempat acara tak jauh dari gerbang pintu Tol. Sesampainya
disana kami langsung Memasuki Rumah dan bersiap-siap untuk menyaksikan akad
nikah tak terkecuali wimpy yang meminta izin untuk tidur sebentar karna lelah.
Kami meninggalkan
wimpy yang tertidur didalam mobil. Tugasku kali ini seksi dokumentasi untuk
mengabadikan moment indah ini.
Aku berjalan menuju
mobil sambil membawa makan siang untuk wimpy, saat aku masuk rupanya wimpy
masih tertidur, aku bangunkan dia pelan-pelan dan akhirnya dia bangun juga dari
tidur nya . Saat dia bangun dia langsung ingin menciumku, namun aku menghindar
dan dia segera menyadarkan dirinya dan berkata “ maaf sayang aku lupa, tadi aku
mimpi kita lagi nikahan makanya aku bangun pengen mencium kamu”, sambil malu
aku menjawab “ ada-ada aja bang, sabar ya sayang nanti kalau sudah mukhrimnya
baru boleh”. Aku menemani wimpy makan didalam mobil dan berganti pakaian.
Setelah itu aku ajak turun dan ku perkenalkan kepada seluruh keluarga besarku.
Siang hari nya kami
bergegas menuju gedung resepsi, Aku dan wimpy memakai baju couple muslim, dan
menjadi bahan ledekan sepupu-sepupu ku. Merasa malu wimpy hanya tersenyum saja.
Didalam gedung wimpy bertanya kepadaku dengan tatapan mata yang sangat serius “
sayang, setelah ini kamu mau gimana ? keluarga kita udah saling kenal, kita
juga udah 6 bulan pacaran, aku gk mau lama-lama pacaran..” Dengan perasaan
deg-degan aku menjawab “ Aku mau selamanya dengan kamu, aku juga mau kita
menikah, tapi engga untuk saat ini sayang.. aku juga masih ingin melanjutkan
pendidikanku. Setelah nikah nanti apa aku boleh berkarir ? engga kan.. makanya
aku minta waktu ya”. “ oh kamu masih mau lanjut sekolah, untuk apa ? nanti kan
ujung-ujung nya kamu hanya mengurus suami dan anak-anakmu.” Katanya menjawab
pertanyaan ku. Menjawab dengan sedikit lemas” yaah kamu nda dukung ya ? aku
hanya ingin membanggakan kedua orang tua ku, udah itu aja”, wimpy langsung
menggandeng ku keluar gedung dan menyudahi pembicaraan ini.
Aku benar-benar
kaget ketika wimpy menggenggam kencang tanganku. Selama 6 bulan aku menjalani
cinta dengannya baru ini dia menyentuhku. Aku senang dan juga heran dengan
perubahan sikap mendadaknya. Kemana aku pergi dia selalu menemani dan enggan
untuk melepaskan tangannya dari tanganku.
Seusai acara kami
sekeluarga berniat jalan-jalan ke Cirata. Diperjalanan menuju cirata dia tak
henti-henti nya bercerita tentang teman nya yg sudah menikah, sempat jenuh
karna yg dia bicarakan tentang pernikahan terus. Wimpy mengajak aku sekeluarga
ke Cirata Purwakarta, kita ke rumah makan ikan bakar yg dimana kita memancing
sendiri ikan yang akan kita makan nanti nya.
Penuh canda tawa wimpy dengan keluarga ku, Karna sebelumnya sudah akrab
ditambah lagi dengan jalan-jalan seperti ini semakin akrab lah mereka.
Sampai-sampai aku dilupakan sama wimpy karna dia asik dengan keluarga ku.
Melihat kebersamaan yang begitu indah merupakan kebahagiaan yang tak dapat
tertandingi apa pun. Terimakasih Tuhan.
Disaat kita sedang
asik menikmati indahnya cirata, handphone ku berbunyi, aku dan wimpy berebut
untuk mengambil hp itu, sampai hp ku terlempar jatuh kebawah. Aku mengalah saja
biarkan wimpy yang membaca sms dari hp ku itu. Ternyata dari septa yg bertanya
sedang dimana aku, dan dibalas sedang sama wimpy. Aku sempat curiga karna aku
meminjam hp nya tidak boleh. Aku memaksa dan akhirnya aku dapatkan hpnya. Ku
lihat inbox di hpnya dan isinya hanya pesan dariku saja, outboxnya pun sama.
Dia menunjukan aku foto – foto saat dia sedang dipuncak, tak sengaja aku
membuka satu folder yang mencurigakan. Didalam folder itu terdapat dua judul,
my cicit dan my photos. Ku buka album my cicit yg isinya hanya foto-fotoku
saja. ketika aku membuka album my photos, aku sungguh terkejut karna banyak
sekali foto wanita bernama soffie. Cantik memang dan memakai hijab. Aku
benar-benar cemburu dan segara ku kembalikan hpnya. Dia bertanya ada apa ? aku
hanya tersenyum dan berkata tidak apa-apa. Aku tak mau karna foto itu merusak
moment yang indah ini.
Kembali hp nya
berbunyi, dan itu dari partner kerjanya Mas Agus. Mas Agus memberi laporan jika
ada trouble saat pengerjaan. Wimpy berjalan mencari tepat yang agak sepi untuk
menyekesaikan pekerjaannya by tlp. Neneku bilang “ nene mah setuju cicit sama
dia, anaknya baik soleh, gak neko-neko”, aku hanya tersenyum saja menanggapi
nasehat nenekku.
Seusai makan di
Cirata kami melanjutkan perjalanan menuju pusat oleh-oleh di Plered Purwakarta
Jawa- Barat. Emang aneh sih, jalan-jalan kebandung tapi keliling nya di
purwakarta. Sampai ditempat oleh-oleh, kami berbelanja, tak lupa juga buah
tangan untuk calon mertua tercinta di condet. Sekitar Jam 4 sore kita on the
way menuju Jakarta. Di tengah perjalanan wimpy mendapat telpon kembali bahwa
terjadi kesalahan pekerjaan yang mengharuskan ia untuk ke kantor, dan wimpy
berkata nanti malam akan ia datang ke kantor setelah mengantar keluarga ku
pulang.
Di dalam perjalanan
Tol Cipularang, wimpy berbicara sambil menggenggam tanganku kencang “ sayang,
abang pengen deh nanti kita bangun rumah di daerah2 kaya gitu(puncak), nanti
rumah itu kita jadiin tempat istirahat dan liburan kita bersama anak-anak” aku
hanya berkata aamiin.. berharap keinginnannya dapat terqobul, keluarga ku
dibelakang yang mendengarkan kita hanya eehhem-ehhem grutu sendiri, namun tak
wimpy hiraukan. Sampai di rest area kita kembali makan dan shalat serta rehat
sebentar. Sampai itu pun tangan ku masih di genggam nya.
Kami melanjutkan
perjalanan dan tak terasa sudah ingin exit tol bintara. Tanda nya sebentar lagi
sampai dirumah, wimpy bilang setelah ini dia akan ke kantor untuk memperbaiki
trouble disana, Aku meminta ikut menemani wimpy kerja, sempat berdebat akhirnya
wimpy mengizinkan. Selesai Mengantarkan keluarga aku dan wimpy dengan segera
menuju kantor. Tiba dikantor Teman-Teman heran melihat aku tiba dengan busana
yg sama ke kantor, Pantas mereka heran karna selama ini aku dan wimpy pacaran
secara diam-diam . Wimpy langsung menyelesaikan tugas nya, dan aku tertidur disamping
meja kerja nya. Meski ku tertidur aku tau jika wimpy membelai penuh kasih
rambut ku. Dia membangunkan ku dan berkata “Kasihan pacar abang cape banget ya
? yuu pulang kita istirahat dirumah”. Diperjalanan pulang aku dan wimpy mampir
ke salah satu rumah makan, kita makan dulu dan setelah itu baru wimpy
mengantarkan aku pulang kerumah.
Keesokan paginya
aku dan wimpy kembali menjadi bahan ledekan teman-teman ku, banyak yang
berbisik jika aku akan segera menggelar resepsi pernikahan dengan wimpy, hanya
senyum-senyum manja yang selalu saya lontarkan . Wimpy pun sama nya dengan mereka selalu
mengiyakan bercandaan mereka , karna dalam hatinya dia pun ingin segera
menikah.
Pagi ini aku
mendapatkan satu project baru. Dimana aku mendapatkan Tim dengan orang yang
paling aku sebalin dikantor. Tim ku kali ini di Mentori oleh Mas Andri, Ipul, Rian, Apri, dan aku yang paling
vantik karna semuanya laki-laki. Aku memang tidak suka dengan ipul, karna gaya
nya yang aduhai berlebihan. Over sombong.
Aku lebih sering
metting di Divisinya Ipul dibandingan dengan Tim ku sendiri. Hal yang paling
aku sebalin ketika aku ada diruangan itu pasti deh menjadi bahan gombalannya
Ipul. Seribu rayuan gombal Ipul keluarkan dan tak ada satu pun yang mempan. Mas
Andri adalah teman baikknya wimpy, aku berpesan kepadanya untuk tidak memberi
tahu kepada Wimpy jika Ipul selalu meledekku dan mengajak aku jalan dan Mas
Andri pun mengerti.
Semenjak liburan
kami ke bandung, sikap wimpy perlahan mulai berubah. Dia menjadi dingin
kepadaku, perhatiannya juga berkurang. Entah kenapa aku tak tahu itu. Aku coba
untuk bertanya kepadanya dia selalu menjawab aku tidak apa-apa. Walau ku pahami
pasti ada apa - apa dengan sikap nya yg demikian itu.
Malam ini malam
minggu, tak sama seperti malam minggu biasanya karna aku ditinggal kerja.
Biasanya saat dia tugas malam, sore hari nya dia selalu menelpon, menanyakan
sedang apakah aku. Sempat ada kecurigaan namun ku harus tetap berfikir positif.
Jam 11 malam wimpy baru memberi kabar via pesan pendek nya di sms. “
Assalamuallaikum sayang.. maaf aku baru sempat memberi kamu kabar. Sedang apa
kah kamu ? ada sesuatu hal serius yang ingin aku katakan kepadamu, sebetul nya
ini sanggat tidak pantas jika kita bicarakan melalui sms. Aku hanya ingin
bertanya kepadamu, apa kamu benar-benar mencintaiku ? apa kamu benar sayang
tulus kepada ku ? tolong kamu jawab dengan jujur ya sayang” seperti itulah sms
wimpy malam itu. Aku binggung dan kaget dengan semua pertanyaan nya itu.
Kemudian aku jawab “ iya sayang.. aku sangat mencintai kamu, semenjak ada kamu,
hidup aku berwarna, aku benar-benar merasa wanita yg sanggat beruntung bisa
memiliki kamu, aku sayang kamu”. Sebelum wimpy membalas nya, aku kirimkan satu
pesan kembali “Kamu kenapa? ko Tanya aku seperti itu ?” ku tunggu jawaban sms
itu namun wimpy tak membalasnya. Perasaan ku campur aduk dan gak tenang, sampai
aku pun tak bisa tidur meski itu sudah hampir pagi. 02:30 wimpy baru membalas
sms ku “ citra, maaf abang baru balas. Abang harap setelah citra membaca nya,
citra bisa untuk melanjutkan tidur nya dan semangat untuk menjalani hari esok.
Syukur alhamdullilah jika emang citra cinta, karna abang pun demikian justru
melebihi cinta citra ke abang. Abng mau citra cari pengganti abang, abang gak
bisa ngelanjutin hubungan kita, maafin abang. Citra berhak untuk mendapatkan
yang jauh lebih baik dari abang. Abang Cuma mau liat citra bahagia. Maafin
abang dan terimakasih telah menemani mendukung dan mencintai abang. Abang
sangat mencintai citra. Salam untuk seluruh keluarga.. wassallam…”.
Entah harus
bagaimana ketika itu aku terbangun karna mendengar suara sms. Seketika dada ku
tersesak, tangis pun terjatuh. Binggung, sedih,sakit semua jadi satu. Apa
maksudnya wimpy seperti itu. Ku telpon justru dialihkan, ku balas ia dengan
pesan singkat “ maksud abang apa ? abang ko ngomong nya gitu ? kalau abang
sayang sama citra bukan seperti ini caranya, mana janji – janji abang untuk
citra ? apa alesannya. Dan tolong jangan mempermainkan perasaan citra. Citra
gak mau pisah ! citra sayang abang..” wimpy hanya menjawab “ abang juga sayang
citra” dan setelah itu nomor hp nya tidak bisa dihubungi.
Yaa Tuhan apa yang
harus aku lakukan, aku sungguh mencintai dia, dia yang pertama dia yang ada
didalam doaku, ku hanya ingin dia yg menjadi pemilik tulang rusukku. Beritahuku
jika ini hanya mimpi buruk Tuhan….
Seusai malam itu,
wimpy selalu menghindar dari ku, jarang sekali kita bertatap wajah jika
bertemu, disaat bekerja pun wimpy menganggap aku tidak ada, sungguh perasaan
yang sangat menyakitkan. Ku hanya ingin tahu apa alsannya. Hari-hari ku kini
terasa murung, ku berubah menjadi pribadi yang pendiam dan murung. Fikiranku
selalu tertuju dengannya. Namun wimpy benar-benar tak memperdulikanku. Ku dapat
berita jika dia akan segera menikah dengan salah satu santri di bogor
jawa-barat. Tak ada malam tanpa tangis, setiap malam ku pasti menangisinya. Aku
benar-benar mencintai dia, dan aku yakin dia pun mencintaiku.
Semanagat kerjaku
semakin berkurang, Namun ku harus tetap semangat. Ku berbagi dengan Ibu
angkatku yaitu Ibu Rachma. Beliau sanggat menyuportku, dan mengemballikan
semangatku. Petuah dan nasehat pun banyak diberikan oleh beliau. Kami
berkomunikasi melalui BBM. Padahal aku ingin berbicara langsung, namun
dikantorku tembok saja bisa berbicara jadi lebih baik aku melalui social media
saja berbagi curahan hati dengan ibu rachma.
Di divisiku, aku
menjadi pendiam tak banyak bicara. Hari ini adalah tepat nya gajian. Dan
kebetulan 3 hari kedepan adalah libur panjang. Aku benar-benar ingin berlibur,
menghibur diriku yang tengah kegundahan.
Aku mengajak teman- teman ku untuk berlibur ke Kota Jogja. Dan mereka
pun setuju.
Pagi-pagi sekali
aku, Fitry, Anggi, Mas Dar, Mas Arpan, Lutfi dan ke 6 teman ku yang lain telah
berkumpul diterminal pullogadung. Kami akan segera pergi keberbagai kota di
jawa. Dimulai dari Purwokerto. Sesampai nya dipurwokerto kita langsung
melanjutkan perjalanan arah Jogja. Sikap yang tak biasa diberikan Mas Dar
untukku. Aku merasa risih dan sedikit kesal karna Mas Dar besikap seolah-olah
aku adalah kekasihnya. Untuk itu selama perjalanan aku sedikit menghindarinya.
Canda tawa takkan
terlupa, Dari Kota Jogja kami melanjutkan perjalanan menuju Tasikmalaya,
Bandung dan Finnaly Jakarta. Puas rasanya tiga hari berkeliling kota di Jawa.
Sepertinya luka dihatiku hilang seketika dan aku benar-benar terlupa dengan
masalah yang ku miliki.
Kembali ku menjalani
aktifitas di kantor. Wimpy benar-benar aneh, dan dia serius untuk meminta aku
pergi, dia tak pernah mengganggap aku ada. Aku hanya ingin tahu apa alasannya.
Yang ku tahu dia sakit hati karna aku pernah menduakannya. Ku fikir itu tidak
masuk akal, karna dia tahu itu, dan sesudah kejadian itu pun kita masih
harmonis dan berlibur kebandung. Apa karna pertanyaan dibandung.
Ipul pun mengisi
hari-hariku dengan gomabalannya. Dia meminta pin BBM ku, namun tak kuberikan.
Di divisi ku pun banyak sekali karyawan baru, semakin banyak karyawan baru
semakin banyak pekerjaanku karna harus mementori mereka satu per satu. Diantara
karyawan baru ada satu wanita yang mencoba merebut perhatianku, Rupanya wanita
ini ingin akrab denganku. Dia adalah Mpo pipit sapaku. Sikap ku yang dingin
cuek dan sedikit judes itu yang anak baru tidak sukai, mereka lebih suka dengan
fitry yang ramah. Aku sengaja bersikap demikian karna aku tak ngin mereka
menjadi cepat akrab dan lalai atas tugas nya. Usia ku memang lebih muda
dibandingkan mereka, namun tanggung jawabku disini cukup lumayan besar.
Setelah akrab
dengan mpo pipit baru lah dia mengetahui sifat asliku, aku yang gokil, iseng,
terkadang dewasa dan terkadang seperti anak kecil yang membuat teman-teman ku
termasuk mpo pipit merasa nyaman.
Mpo pipit pula ku
pilih untuk menjadi backupan ku ketika aku tidak bisa mengambil kartu yang
dicetak divisi ipul. Dari sana lah mpo pipit mulai bertanya apa aku dekat
dengan Ipul, karna setiap kali dia mengambil kartu Ipul selalu menitip salam
untukku.
Aku berusaha untuk
mengisi kekosonganku dengan banyak kegiatan. Aku pun menjadi rajin lembur
dikantor, Biasanya Hari minggu aku tak ingin lembur karna aku akan jalan dengan
wimpy, namun sekarang tidak, aku lebih memilih bekerja dibandingkan aku harus
dirumah.
Saat ini sudah
memasuki bulan ramadhan. Tak disangka waktu benar-benar cepat berlalu. Kedua
orang tua ku mulai menanyakan wimpy, bahkan bukan hanya orang tua ku saja,
anggota keluarga ku yang lain pun ikut bertanya. Aku hanya menjawab Wimpy ingin
menikah dengan santri bogor.dan keluargaku mengerti.
Hari-hari ku hanya
lewati dengan teman-temanku saja. Semua berubah 1800. Biasanya
kegiatanku ditemani dengan wimpy kini ku jalani hanya seorang diri. Aku
bersyukur karna adanya teman-temanku yang full support untukku. Namun apalah
dayaku, seramai apapun disana tetap hati ku terasa kosong. Setiap kali ku
sepulang terawih ku membayangkan jika wimpy ada disini. Namun hanya bayangnya
yang selalu ada dibenakku.
Sebentar lagi
adalah hari ulang tahunku dan Wimpy. Wimpy 21 Juli dan aku 23 Juli. Moment yang
selama ini kita tunggu dan kita harapkan, merayakan ulang tahun bersama. Namun
apalah daya sekarang kita telah menjalani kehidupan masing-masing.
Aku mengadakan
syukuran kecil-kecilan dirumah untuk mensyukuri atas umur panjang yang Allah
berikan sampai saat ini. Waktu 21 Juli aku mengucapkan ucapan selamat ulang
tahun kepada wimpy namun tak sedikit pun di respond. Kuharapkan kedatangannya
saat acaraku, jangankan kedatangan, ucapannya pun saja tidak. Kado terindah yang
diberikannya untuk ku tentu akan selalu ku ingat.
Ku tetap bersyukur
karna teman-temanku semua menghadiri acaraku. Aku berbahagia dan sangat
berbahagia. Aku berdoa semoga bertambahnya umurku bertambah pula kedewasaan ku.
Tiba saat nya di
Hari kemenangan. Ku kirimkan pesan permohonan maaf namun tak juga ia hiraukan.
Setan apa yang menyelimuti hati wimpy. Aku sungguh tidak mengenalinya. Dimana
dia yang dulu, dia yang baik dan ramah berubah seketika.
Dikantor disaat
Halal Bi Halal, ku perhatikan dia, fikirku apa dia meminta maaf kepadaku, dan
ternyata tidak. Dia terus berjalan tanpa menghiraukan ada aku di hadapannya.
Lagi-lagi ku hanya bisa memendam semua nya seorang diri. Aku takut jika aku
selalu menceritakan wimpy kepada ibu rachma dan Mpo pipit akan bosan dan enggan
untuk berteman denganku lagi.
Pekerjaanku juga
semakin rumit. Bukan jobnya melainkan supervesior ku Mas Arpan yang selalu
mencari-cari kesalahanku. Mas Dar pun begitu, tak ada tanggapan dan
keprofesionalisme dalam menjadi pemimpin. Dia ingin aku untuk mejadi pacarnya,
karna ku selalu menolak maka ia lepaskan tanggung jawab kerjanya kepadaku.
Bukan hanya mereka
berdua yang menyulitkan pekerjaan ku tapi juga teman terdekatku yang diam-diam
menikam ku dari belakang. Dia ingin menggantikan posisi kerjaku. Keadaan kantor
pun semakin tidak karuan ditambah dengan adanya serikat pekerja. Tuntutan sana
sini yang sangat diluar dari prosedur pekerjaan. Mas Arpan dan Mas Daryanto
memutuskan untuk mengganti jam kerjaku diluar dari kesepakatan bersama. Aku yang
saat itu tengah lelah mendengar kabar tersebut langsung kaget dan kesal adanya
perubahan jadwal kerja. Aku merasa tidak dianggap dan tak dihargai selama aku
bekerja dan mengabdi disini. Emosiku menuntun ku berbicara untuk resign
dihadapan teman-temanku. Tekatku semakin bulat karna mendapat respond bercanda
olehnya.
Disaat siang hari
aku lebih sering didivisinya Ipul dibandingakan di tempat kerja ku sendiri.
Diruangan itu Ipul dan Mas Bayu sedang menjelaskan mengenai pembentukan serikat
pekerja mandiri. Aku hanya diam dengan tatapan mata yang kosong. Dan Ipul
ternyata memperhatikan ku. Mas Bayu yang sedang memimpin pembicaraan pun
dihentikan oleh Ipul. “ sudah jangan dibahas sekaranng, nanti aja pulang kerja
kita ke dunkin sambil ngopi, ini Citra dari tadi kenapa ko bengong aja” Ucap
Ipul. Aku hanya tersenyum menjawabkan pertanyaan Ipul. Belum sempat ku menjawab
Ipul kembali melanjutkan pembicaraannya “ Aku dengar kamu mau resign cit ?
janganya.. nanti aku gak semangat kerjanya”. Aku kaget dari mana Ipul tahu
rencana aku ingin resign, aku tak mengakuinya dan segera mengalihkan
pembicaraan dan keluar dari ruangan itu.
Hanya Bu Rachma dan
Mpo Pipit yang mengerti tentang apa yang ku rasakan. Mereka berdua tempatku
berbagi dan selalu mendukungku, aku tak tahu akan seperti apa jika ku tanpanya.
Ku memang selalu ceria dan terlihat baik-baik saja didepan teman-temanku, ku
dapat dengan mudahnya membohongi mereka, tak terkecuali Ibu Rachma. Beliau tau
jika aku masih saja belum membebaskan hati dan fikiranku tentang wimpy. Dan Bu
Rachma benar-benar membantuku. Dia mengajak Wimpy bicara dari hati ke hati.
Intinya Wimpy tidak bisa untuk kembali kepadaku, dia sudah terlanjur sakit hati
denganku. Memang dia mencintai ku tapi dia lebih mengandalkan keegoisannya dan
mengorbankan perasaannya sendiri. Dia pandai bersandiwara bahkan untuk
membohongi perasaannya sendiri.
Aku masih tetap
yakin jika Wimpy mencintaiku. Tatapan mata itu masih milikku, Kurasakan jika
memang masih ada cinta untukku. Dia lebih memilih menghindariku agar dia ingin
segera melupakan aku dihidupnya.
Malam itu aku
diperintahkan untuk mengambil salah satu data dari computer wimpy. Ketika
kubuka Gambar Dekstop nya adalah editan fotonya dengan Sofie. Aku tahan air
mataku, aku tetap mengerjakan tugasku, dan setelah itu sengaja aku buka tiap
folder didalamnya, dan ternyata banyak sekali foto-foto editan dia dengan
sofie. Subhannallah sungguh indah perasaan ini. Ternyata benar itu foto yang
kulihat sewaktu dibandung. Sangat cepat wimpy melupakan aku, tak pentingkah aku
selama ini untuknya. Dimana janjinya yang dia bilang sangat mencintaiku.
Segera ku
tinggalkan meja kerjanya itu, dan aku kembali kemeja kerjaku, Temanku menatap
dengan tatapan aneh, Mas Yudi rupanya sudah tahu jika isi dalam komputernya
wimpy itu banyak sekali foto perempuan berhijab itu. Dan Mas Yudi pun berkata “
sabar cit, Allah itu gak tidur “. Lagi-lagi ku hanya tersenyum saja. Seperti
biasa sebelum ku beranjak tidur aku selalu menangis, rasanya aku tak kuat
menahan rasa sakit ini. Aku tak pernah bisa menjadi biasa ketika ku mendengar
apa pun tentangnya.
Disaatku sedang
sibuk-sibuknya menagis, tiba-tiba aku terkejut karna akhirnya Ipul mengetahui
Pin BBMku. Dia langsung meng chatt ku dan menanyakan sedang apakah aku. Tangis
malam itu pun terhenti dan berganti tawa canda dengan Ipul.
Aku sudah tak
merasa nyaman lagi bekerja disini. Semakin hari semakin saja banyak tingkah
dari Mas Arpan dan Mas Dar. Aku sudah tak kuat jika harus bersabar dan tetap
disini. Semakin lama aku disini batinku semakin tersiksa, aku ingin lepas dan
bebas tanpa ada beban hati.
Sore itu aku
mengajak Mas Dar untuk berbicara 4 Mata dengan ku. Ku katakana kepadanya jika
aku ingin segera mengundurkan diri. Mas Dar menahanku dan membujuk agar aku
bisa sabar untuk tidak terburu-buru mengambil keputusan. Tapi ku tegaskan
olehnya jika keputusanku sudah bulat dan ingin segera untuk resign.
Permintaanku tidak
ditanggapi dan dianggap main-main. Sore itu pun juga aku bersama Ibu Rachma
menulis sendiri Surat Pengunduran Diri. Saat itu memang Bu Rachma ingin
mengundurkan diri karna ingin tinggal dibogor. Kata demi kata ku tulis. Sanggat
berat rasanya jemariku menulis surat ini. Namun semua harus tetap aku lakukan
sesegera mungkin.
Hari ini adalah
Jumat,27 September 2013. Hari terakhirku memakai seragam kerjaku. Surat sudah
ada ditanganku tinggal menunggu pengajuan ke atas. Rasanya aku ingin menangis
saja, tak kuat menahan air mata. Ku dipanggil oleh Ipul utnuk keruangannya.
Disana aku benar-benar tak kuat menahan tangisku, Aku menagis dihadapan Ipul
Mas Bayu dan rekan kerjanya yang lain . Mereka menawarkan aku untuk pindah ke
divisi mereka, Tapi tetap saja aku tak ingin bertemu kembali dengan para
penjilat. Ipul dan Mas Bayu menenangkan aku, memberikan aku semangat dan terus
memberi masukan .
Hari ini aku tidak
bekerja, aku hanya merapihkan tugasku agar nanti penggantiku dapat dengan mudah
melanjutkan pekerjaanku. Teman-temanku tak banyak yang mengetahuinya. Ku
puaskan untuk ku memandang Wimpy, ku puaskan maka ku untuk menatap matanya
dalam-dalam. Ku tahu jika aku tak akan
pernah bertemu dengannya lagi. Ku juga menceritakan semua yang kualamai kepada
mas andri, ku sanggat tak kuat menahan kesedihan ini.
Senin,30 September
2013. Aku sudah tidak menggunakan baju seragamku, aku pun datang sengaja siang
karna hari ini surat itu akan segera aku ajukan keatassanku. Ku tunggu Mas Dar
namun tak sedikit pun batang hidung nya terlihat, ku datangi Mas Arpan dan ku
serahkan Surat Pengunduran Diri itu, dengan senang hati ia terima . Memang itu
yang di inginkan Mas Arpan untuk ku meninggalkan kantor ini. Kuserahkan juga ID
Card ku. Ku berpamitan kepada seluruh teman-temanku. Jantungku berdetak
kencang, ku tak bisa berkata apa-apa hanya senyum manis yang dapat ku berikan kepada
mereka. Tangis pun tak kuasa mengiringi langkahku, Ku pamit ke Divisi lain dan
meminta maaf kepada seluruh teman-temanku. Semasa ku kerja, 1 tahun setengah ku
mengabdi tentu banyak sekali salah dan kejailan yang ku lakukan. Lama ku
didivisi Ipul ku ditahan disana karna ku tak dimaafkan, mereka tetap ingin aku
ada disini. Kuhanya berjalan menunduk dan tersenyum untuk menahan tangisku.
Teman-temanku,
meski kita sudah tak seatap lagi, tapi ku mohon untuk tidak melupakan aku. Maaf
kan atas segala salahku, maafkan atas segala kenakalanku, maafkan atas segala
emosiku. Aku sangat menyanyangi kalian, aku sanggat merasa kehilangan kalian.
Akan aku sadari hari-hariku nanti akan terasa sepi tanpa kalian. Semua cerita
ini, suka duka ini akan selalu aku ingat. Terimakasih atas waktu kalian,
kesabaran kalian dalam berteman denganku. Kalian selalu ada didalam doaku.
Itulah untuain kata yang dapat ku katankan kepada mereka, dan setelah itu ku
benar-benar meninggalkan semua.
Siapa sangka,
ternyata hari itu juga wimpy telah mengajukan pengunduran diri yang sama, aku
pun terkejut karna aku sama sekali tak tahu jika dia ingin mengundurkan diri
juga. Aku pun tak berpamitan dengannya. Ku hanya melihatnya tanpa berbicara
kepadanya. Ku hanya berdoa semoga dikemudian hari aku masih dapat bertemu
dengannya.
Hari ini adalah
hari operasi ayahku, segala persiapan pun telah disiapkan. Aku dan keluargaku
tak henti-hentinya berdoa semoga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dan
ayah ku baik-baik saja. Setelah kurang lebih 9 Jam akhirnya dokter memberi
kabar jika operasi ayahku berjalan lancar.
Aku bertugas untuk
menunggu ayah ku dirumah sakit, sedangkan ibu ku harus pulang karna aku
memiliki adik kecil. Ipul yang sejak awal selalu memberi support pun ingin
datang menjenguk ayahku, namun dia tidak tahu jalan untuk menuju ke rs. Ipul
menelpon dan menyuruhku untuk makan, karna dia tahu sejak pagi aku sama sekali
blm makan. Aku tak berani untuk membeli makan sendiri, karna kamar rawat ayahku
berada dilantai 6. Tak kusangka Ipul memesan Delivry untukku, sampai-sampai
kurirnya mengantar sampai kamar rawat ayahku. Aku sangat simpatik dengan
perhatiannya. Sampai tengah malam dia terus menemaniku melalui via bbm sampai
aku tertidur. Keesokan paginya ayahku sudah boleh untuk pulang kerumah, namun
harus tetap check up setiap minggunya.
Kini hari-hariku
benar – benar kosong. Tak ada kegiatan selain membantu ibuku dirumah. Teman-temanku masih menjaga komunikasi nnya
denganku, hanya ku selalu sedih ketika mereka bilang sangat kehilangan aku.
Ipul pun masih jalan ditempat dengan aksi nya. Kesibukanku sekarang hanya
bercanda saja dengan Ipul. Mulai dari bangun tidur hingga ku kembali tertidur.
Ipul juga tak bosan-bosannya menagajakku jalan .
Namun tetap saja ku menolaknya. Semakin hari semakin menjadi-jadi tingkahnya,
Rayuan demi rayuan dia berikan. Entah untuk tujuan apa yang pasti jangan sampai
ku jatuh cinta padanya.
Malam minggu nanti
akhirnya aku mengiyakan tawaran Ipul untuk mengajak ku jalan. Hanya aku meminta
dia menemani aku dulu untuk menghadiri pesta pernikahan teman sekolahku. Acara
jam 7 malam, namun sudah dari jam 5 Ipul datang kerumahku. Rasanya Aneh seperti
mimpi aku bisa jalan dengannya, cowo nyebelin dan paling aku sebali dikantor
kini malah menjadi teman dekatku. Saat aku berpamitan kepada kedua orang tuaku,
dalam hatiku pun berpamit kepada wimpy.
Selama perjalanan
Ipul terus saja bercerita, dan Kita makan disalah satu rumah ikan bakar
dijakarta timur. Disana kita hanya berbicara seputar sepak bola dan karir
masing-masing. Ku benar-benar salah menilai Ipul, dia pribadi yang pintar.
Nyambung sih bercerita dengannya, kita juga punya hobbi yang sama yaitu
jalan-jalan dengan alam.
Dari sini dia mulai
menyusun rencana baru untuk mengajakku jalan lagi. Yaa dia kembali mengajak ku
jalan ke Ancol. Ku juga sedang stress di hantui rasa kangen dengan wimpy,
akhirnya ku iyakan ajakannya itu.
Diancol dia
menanyakan soal asamara. Ku hanya bisa menangis tanpa bercerita sedikitpun
dengannya. Dia memberikan aku rasa nyaman ketika aku sedang sedih, aku
menyebutnya dengan sebutan My superhero. Dia datang disaat yang tepat, dia yang
menemani ku melewati masa tersulitku. Namun bukan berarti aku jatuh cinta
kepadanya.
Hubunganku dan Ipul
sudah semakin aneh, terkadang aku merasa dia adalah kekasihku, namun terkadang
aku merasa dia hanya teman ku bahkan musuh ku. Sikapnya yang menarik ulurku
membuat ku binggung sendiri mengartikannya. Dia terlalu Abu-abu, abstrak dan
sulit ditebak. Kala itu aku mengalami
kecelakaan dan mendapatkan luka yang cukup serius dibagian kakiku. Kaki ku
sobek dan mendapatkan 7 Jahitan. Disaat kecelakaan aku tidak membawa hp, adikku
yang mengupdate status lewat BBMku, adikku mengatakan jika aku mengalamai
kecelakaan dan sekarang sedang di IGD RS.Islam Jakarta Timur. Ipul dan teman-temanku
yang lain kaget, segera mereka mencari informasi apa yang sedang terjadi
padaku. Bahkan Ipul menelpon Mpo Pipit dan mengajaknya langsung ke RS.Islam,
namun Mpo pipit tengah bekerja.
Setelah ku sadar ku
buka hp ku, ku baca satu persatu pesan dari teman-teman ku dan juga Ipul. Aku
sangat berharap jika wimpy mengirimkan pesan untukku nyatanya tidak. Ipul
benar-benar panic bahkan tadinya mala mini dia ingin mengajak Ibu nya untuk
menjengukku di RS, Karna dia tidak tahu letak Rs itu. Dia menelponku, dank u jawab
dengan nada yang teramat lemas. Ku tahan dia untuk datang kesini, karna sudah
malam dan aku pun tidak dirawat nap hanya dia IGD saja. Dia bilang besok
sepulang kerja dia ingin kerumahku. Ku katakana iya aku tunggu.
Aku tak bisa
berbuat apa-apa. Hanya terbaring lemah ditempat tidur. Jangankan untuk mandi
berdiri saja pun tidak bisa. Luka dikaki kananku terbilang serius dan tidak
boleh banyak bergerak. Sore nya Ipul datang kerumah dengan dijemput oleh ayah
ku di gang dekat rumah karna dia lupa. Saat dia datang dia hanya menertawaiku
dan berkata “ coba sinih liat lukanya, Cuma kaki doing jauh ko dari jantung.
Udah yuk kita jalan-jalan. Katanya mau ikut aku touring ke Anyer”. Aku hanya
manyun saat Ipul menertawaiku.
Begitulah Ipul,
meski nyebelin tapi dia pintar sekali menarik perhatianku. Dia membant ibuku
mengkompres lukaku, dia juga memijat-pijat halus kakiku, karna kau selalu
merintih pegal. Kita tertawa bersama, sampai ku lupa kalau aku itu sedang
sakit. Ipul memang Superherro.
Dia juga memarahiku
ketika aku ceritakan kronologis kecelakaan ini, dia bilang “Lain kali kalau
sudah filling akan tabrakan, lepas tangan kamu dari stang, jangan lindungin
motor. Motor bisa dibeli, kalau kaki tuh putus bisa gak beli lagi “. Meski
nasehatnya nyebelin namun ada baiknya juga sih.
Sekitar jam 10
malam dia pulang kerumah, sebelum pulang dia masih saja menjaili ku dengan
melemparkan saputangannya tepat diatas lukaku, sampai-sampai aku menjerit dan
ibuku masuk kedalam kamar. Ipul benar-benar nyebelin ….
Aku masih saja tidak
bisa tidur karna lukaku sangat sakit sekali, Ipul pun menemani ku melalui bbm
nya. Sampai aku tertidur pulas. Aku tak mengerti dengan sikapnya yang demikian.
Dia sangat perhatian denganku.
Keesokan hari nya
dia kembali datang kerumah ku dengan mpo pipit. Dia hanya mengantarkan mpo
pipit saja kerumah ku, yaa itung-itung sebagai ojek. Senang banget rasanya bisa
ketemu mpo pipit. Dia juga salah satu sahabat terbaikku. Moment tak terlupakan
dengannya disaat bulan ramadhan kemarin.
Besok aku harus
kembali control ke RS Islam Jakarta, Ipul pun dengan senang hati untuk
mengantarkan aku dan ibuku. Sepertinya anak ini benar-benar ingin merebut
hatiku.
Sampai aku kembali
normal pun Ipul tetap meri support dan semangat untukku. Aku sangat
mengharapkan kehadiran wimpy, jangankan untuk menjengukku menanyakan kabar ku
pun saja tidak.
Kedekatan aku
dengan Ipul semakin lama semakin berkurang, entah kenapa yang pasti aku menjadi
agak renggang saja dengannya. Terlebih saat ini aku sudah bekerja kembali
disalah satu perusahaan swasta di Jakarta timur. Aku pun diangkat sebagai Wakit
ketua untuk pelaksanaan tour karang taruna di lingkungan rumahku. Aku semakin
sibuk dengan kegiatan itu.
Aku pun
sedikit-dikit mendengar kabar jika salah satu teman ku itu menaruh hati epada
Ipul dan dia cemburu melihat kedekatan aku dengan Ipul. Ku putuskan untuk lebih
menjaga jarak dengannya.
Setelah acara
kegiatan Tour ku terlaksana dengan baik, aku kembali ke kegiatanku semuala,
yaiut galau dimalam hari. Setiap hari selalu seperti ini. Memikirkan wimpy dan
wimpy. Aku sanggat sulit untuk melupakannya, janjinya terlalu manis jika harus
ku lupakan. Ku dengar kabar jika di Tahun ini dia akan segera melangsungkan
pernikahan dengan santri itu. Aku turut berbahagia, karna dengan begitu aku
tidak berharap untuk dapat kembali kepadanya.
Saat aku mencari
nama Ipul dari contact BBM ku, ternyata nama itu sudah tidak ada. Aku telah
dihapus dari daftar pertemanannya. Dan ketika ku membuka Twitter ternyata dia
sudah memiliki kekasih. Sakit rasanya tahu jika Ipul sudah memiliki kekasih.
Untuk apa selama ini dia mendekatiku dengan berbagai cara. PDKT nya dengan
siapa pacarannya dengan siapa. Ku ikhlaskan semuanya mungkin Tuhan punya
rencana yang jauh lebih indah dan Ipul bukanlah Jodohku.
Meski satu tahun
telah berlalu, teramat sulit untukkumelupakan cerita kelam dalam percintaanku.
Sua seperti batu yang mengeras dan sulit tuk dipecahkan. Tak ada lagi
kebahagiaan seutuhnya karna hati ini masih saja selalu bersedih.
Ku dengar wimpy
akan segera menikah, ku juga dapatkan fotonya bersama kekasih barunya. Aku
benar-benar tak kuasa menahan tangisku. Aku berharap dia segera melangsungkan
pernikahannya, karna dengan begitu aku tak akan lagi berharap kepadanya.
Entah sampai kapan
cerita ini akan berakhir, entah sampai kapan rasa cinta ini bersemayam rapih
didalam hatiku, entahlah…aku masih tak dapat menjawab semua itu.
Dalam hidup kita
selalu dipertemukan oleh beberapa persimpangan. Kita harus bisa memilih dan
menentukan jalan mana yang akan kita ambil. Semua yang indah tak selalu
berkilau, terkadang hadir dalam kegelapan. Seperti halnya Bulan, meski tak
seindah Mentari namun sinarnya menerangi bumi dikala gelap.
Dalam hidup juga
pasti kita kan temui beberapa cinta. Cinta yang mencintai kita, cinta yang kita
cinta dan cinta yang tak mencintai kita. Cinta sejati tak akan pernah ada.
Sehati pun tidak. Karna adanya nya cinta karna ada nya dua hati yang saling
mencinta.
Ketika kita telah
gagal, jangan pernah untuk menyerah, harus tetap bangkit dan berusaha. Sesulit
apapun itu pasti kan kita dapati jalan keluarnya dengan cara yang tak terduga.
Kita pula tidak
mungkin bisa melupakan seseorang yang dulu pernah mewarnai hidup kita. Biarkan mereka tetap hidup dalam dunia
kenangan. Semua masih tertata rapih di dalam hati.
Jika dia yang ku
cinta bukanlah jodohku, pudarkanlah keindahan wajahnya dari pandanganku, Aku
tak ingin mencintai orang yang salah. Walaupun melupakannya sangatlah
menyakitkan, aku akan berusaha untuk sanggup. Gugurkanlah satu persatu dengan
perlahan semua kenangan yang senantiasa melekat erat dalam ingatanku, karena
jika semuanya terhapus dalam waktu sekejap, aku takut itu akan menyiksa diriku
sendiri.
Jika dia yang ku
cinta bukanlah jodohku, Bantulah aku untuk mencabut perasaan tak biasa ini dari
hatiku. Aku akan merasa bersalah dan mengutuki diri jika dia yang selama ini
bersemayam anggun dihatiku bukanlah pemilik tulang rusukku. Aku sadar itu
tidaklah mudah karena akarnya terlanjur membumi dihatiku. Tapi, demi
keridhoan-MU apa yang tidak akan aku lakukan jika Engkau memang tidak
mengizinkan aku dengannya.
Jika dia yang
kucinta bukanlah jodohku. Jauhkanlah sejauh yang kubutuhkan untuk menjadikan
namanya terdengar biasa saja di pendengaranku. Karena sungguh atas perasaan ini
aku tak mampu tenang bila mendengar namanya.
Jika dia yang ku
cinta bukanlah jodohku. Jauhkanlah sejauh yang aku butuhkan untuk menjadikan
wajahnya terlihat biasa saja bagi netraku. Karena sungguh atas perasaan ini
hatiku tak bisa bergetar wajar bila memandang wajahnya.
Yakinkan aku jika
tulang rusuk itu tidak mungkin tertukar, dan jodoh itu pasti bertemu. Semua
akan menjadi indah bila telah waktunya, dan percayakan jika Rencana-Mu itu jauh
lebih indah dari apa yang inginkan.
The one my only
one…..
SELESAI . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar