Senin, 22 September 2014

PERSIMPANGAN JALAN



PERSIMPANGAN JALAN
Semua masih menjadi rahasianya….. ya itulah yang aku yakini tentang semua perjalanan manusia dari cita cinta dan harapannya. Belum pernah ada teori yang menggambarkan apa yang akan terjadi hari ini dan esok. Yang kita tahu sebagai manusia hanyalah tetap berjalan lurus, lurus kedepan ..
Lika liku perjalanan hidup memang penuh dengan warna. Seperti hal nya pelangi yang memiliki banyak keindahan warna . Sama dengan hal nya Jatuh cinta. Ketika kita jatuh cinta kita pun harus siap dengan segala resikonya, 2 kata Jatuh dan Cinta.
Cerita ini bukan tentang mereka yang jatuh bangun dalam percintannya. Tapi ini kisah ku, Citra Wulansari Karyawati disalah satu perusahaan swasta di Jakarta Timur.
Awal Mula aku memiliki kekasih saat aku duduk di bangku SMP sekitar tahun 2009. Saat itu aku menjalin hubungan yang terkesan lama sekitar 2 Tahun dengan Tama, Tama itu teman sekelasku, dan kita putus karna ada nya orang ke 2 yang Tama cintai.
4 Tahun jomblo, 4 Tahun hanya bisa galau tiap kali malam minggu. Menyibukan diri salah satu hobby untuk menghilangkan kejenuhan. Belum lagi sindiran dari pada teman-teman, Bukan karna gak ada yang suka, namun hati ini masih terbalut oleh kenangan saat masih bersama Tama. Maklum aja, 2 tahun sama-sama, jadi gak mudah untuk cepat lupa.
Memasuki dunia kerja merupakan suatu mimpi buruk bagiku, dimana aku harus rajin dan bangun pagi untuk segera berangkat ke kantor. Hari ini adalah hari pertama aku bekerja. Sebelum aku diajak ke kantor terlebih dahulu aku diajak ke kantin untuk makan pagi bersama sepupuh ku yang membawa aku bekerja disini. Dikantin aku menjadi pusat perhatian orang-orang, entah kenapa mereka terus memandangiku dan berbisik kepada teman nya yang lain. Dan diantara mereka ada Satu cowo yang langsung mengakrabkan dirinya dengan ku, Awalnya Tanya-tanya lulusan mana, kerja dibagian apa, eh kesananya minta nomer handphone. Tak ku berikan lalu malah ku tinggal pergi.
Masuk dikantor itu aku langsung di ajak ke ruang metting. Pembagian bagian dan divisi baru. Aku masuk di divisi balancing, dan disitu hanya ada 2 cewe, aku dan fitry, sisanya laki-laki semua. Sempat takut tapi aku harus berani, sebelumnya juga kan sudah terbiasa main dengan laki-laki.
Dijelaskannya aku tentang proses pengerjaannya, di Tim ku kali ini di mentori oleh kordinator Mas daryanto dan anggotanya Lutfi, Mas Dona, Mas Dadan, Mas Yudi, Mas Fauzi, Fitry dan aku. Mereka semua baik-baik, dan dengan senang hati mengajariku secara sabar. Tak disangka aku ternyata satu ruangan dengan cowo yang tadi pagi dikantin. Lumayan tampan sih, Berbadan tinggi, berkulit putih dan berhidung mancung, dia bernama Ari.
Masih saja Ari mendekatiku, sampai sore dia ingin mengantarkan aku pulang kerumah, dengan ramah nya aku menolak tawarannya itu. Ketika istirahat aku hanya bermain dengan fitry, Mas Dona, Lutfi, dan Ari. Ari meminta bantuan kepada teman-teman ku untuk membujuk ku agar mau diantar pulang dengan nya, lagi- lagi aku menolaknya.
Perasaan dan bayang – bayang tentang Tama tak mudah hilang begtiu saja. Dan mungkin karna ku masih mencintai dia membuatku menutup hati ku rapat – rapat untuk pria yang mencoba mendekatiku.
Kami semakin akrab dan tak terasa sudah mau 1 bulan aku bekerja disini. Ada sikap yang tak biasa dari kordinator ku itu “ Mas Daryanto “. Aku merasa di spesialkan olehnya. Fitry bilang mas Dar itu menaruh hati kepada ku, aku binggung dan gak percaya masa iya sih, secara dia itu sudah cukup umur dan seorang single parents, masa bisa menyukai aku yang masih ABG dan tomboy ini. Aku pura-pura tak tahu jika memang mas daryanto menyukaiku. Sampai akhirnya dia berbicara langsung jika dia memang menyukaiku. Aku hanya menjawab “ semua aku anggap sebagai kaka ku sendiri, dan kalian keluarga ku di kantor “, entah apa dia mengerti yang jelas aku sama sekali tidak ada filling dengannya.
Selang beberapa hari Ari menyatakan cinta nya kepadaku, aku tak langsung menjawab permintaannya itu, aku meminta waktu untuk berfikir, teman ku fitry menyarankan agar aku jadian dengan ari untuk menghindari mas dar, dan aku fikir bisa jadi, karna mungkin nanti mas dar akan merasa tak enak hati jika terus merayuku. Ku katakana iya untuk menanggapi permintaan ari, meski ini perasaan yang begitu sakit karna aku sama sekali tak menaruh hati padanya. Sikap nya mas dar pun langsung berubah, menjadi dinggin dan sedikit cuek. Sampai-sampai aku dipisahkan shift oleh fitry.
Menjalin status dengan ari ternyata malah membuat aku semakin tersiksa, Ari terlalu over cemburu, banyak aturan dan mau nya yang harus selalu aku turuti. Tanpa berfikir panjang di hari ke 3 ku jadian dengannya, aku meminta untuk putus, Karna aku gak bisa untuk merubah diriku dan menjadi orang lain. Ari tak bisa menerima ku apa adanya, Awalnya dia tak setuju dan terus memaksa untuk tetap melanjutkan hubungan ini, dengan seribu jurus bahasa akhir nya dia mengiyakan untuk menyudahi semuanya.
Mendengar jika aku sudah tak lagi dengan Ari, mas dar kembali dengan sikap nya yang aneh itu. Sering mengirimkan kata-kata cinta di sms, mengucapkan selamat pagi dan selamat istirahat, tapi semua itu tak ada satu pun yang aku hiraukan. Aku memang benar-benar menganggap dia hanya seorang kaka, tak lebih dari itu.
Meski telah putus oleh ari aku tetap berhubungan baik dengan nya. Banyak yang memberitakan jika aku berpacaran dengan lutfi, tapi mereka salah, karna aku hanya sebagai perantara lutfi dan fitry. Ke dua teman ku itu sebetulnya saling suka, tapi mereka saling memendam rasa.
Lutfi selalu saja cerita menegani mantan-mantan pacarnya, padahal ku tahu fitry pasti cemburu mendengar curhatannya itu. Inginku sih lutfi segera menyatakan cinta nya kepada fitry, karna ku yakin ke dua nya itu saling cinta.
Dikantor ku ini memang mayoritas laki-laki, jadi aku harus tahan iman jika setiap kali mereka menggoda ku. Apalagi sekarang aku gak satu shift dengan fitry. Aku bersama dengan kekasihnya supervesiorku Mas Arpan yaitu Mami Fika. Males sih satu shift dengan dia, tapi aku harus professional dalam bekerja.
Ada satu cowo dari divisi lain yang terus saja merayuku, dia adalah cikal. Cikal tak ada hentinya meminta dan mencari tahu no hp ku. Dia pun dapat dari lutfi, dan mulailah hape ku kembali ramai. Sebetulnya aku pribadi yang enak dalam bergaul, hanya aku sedang berpura-pura sombong untuk tidak membalas semua pesan-pesan aneh dari mereka.
Pagi itu aku di panggil untuk menghadap Manager Production Bapak Jhohansyah bersama mas arpan dan mas daryanto. Aku di utus untuk menjadi asisten Kordinator yang mengurus semua administrasi dan pembukuan di divisi ku, aku pun di berikan untuk tidak dikenakan shift dan masuk pagi seterusnya. Senang karna mendapat prestasi di umur yang masih muda dalam karir ku, sebelum ku menyutujiu aku bertanya apa alasannya aku dijadikan asissten kordinator, jawabban mereka hampir sama yaitu karna kinerja ku.
Kini Aku bekerja ditugas yang baru sebagai report data balllancing BNI Card. Tapi tetap aku ada diruangan itu, hanya beda nya aku nonshift dan ikut kemana pun mas dar pergi. Sejujurnya agak risih karna itu membuat aku semakin akrab dengan mas dar yang saat itu masih saja bersikap aneh.
Karir ku semakin meningkat tapi tidak untuk soal percintaan ku. Aku masih saja menyandang status Jomblo. Sudah mulai banyak anak baru dikantor ku, aku pun sudah semakin banyak memiliki teman disini. Kini ada teman baru yaitu Mas Rudi. Kemana-mana kau selalu bersama mas Rudi dan firty. Mas rudi ini sanggat baik, dia berasal dari bandung. Dia juga menganggap aku dan fitry sebagai adiknya. Fitry dan Mas Rudi pun sering bermalam dirumah ku, kita juga sering mengajak mas rudi keliling kota Jakarta sewaktu kami libur. Mas Arpan awalnya sempat melarang aku untuk dekat dengan karyawan-karyawan baru, tapi aku bukan seseoamg yang sombong dan selalu ingin merasa dihormati, jadi siapa pun aku ajak berteman.
Bukan Citra namanya kalau hidup tanpa galau. Galau sudah menjadi kegiatan rutinku setiap kali aku ingin tertidur. Galau karna pekerjaan, karna pendidikan dan juga karna percintaan. Semua begitu rumit menurutku.
Hanya berselang beberapa bulan, aku mendapatkan tawaran untuk kembali naik sebagai Proses data, dimana aku bertugas sebagai Head Master dalam proses pekerjaan.  Hanya yang ku fikirkan teman-temanku terutama fitry, pasti aku tidak mungkin bisa sama-sama dengannya. Aku memutuskan untuk mencoba dan training selama satu bulan. Kini Spv ku bukan Mas Arpan, melainkan Mas Ade. Aku pun sudah tak satu ruangan dengan fitry dan teman-teman. Aku benar-benar bekerja disini. Semua serius dan tak ada bercandaan sewaktu bekerja. Belum lagi sikap Mas ade yang bawel dan berbicara agak kasar jika memerintahkan tugas. Aku tak bertahan lama di Proses data, Hanya satu bulan kemudian aku kembali ke Report Data Produksi Ballancing BNI Card.
Ada beberapa laki-laki yang menyatakan cinta nya kepadaku, Akbar, Agung, Ivan sampai Ari pun meminta untuk kembali. Aku tetap pada pendirianku untuk tidak membohongi perasan ku sendiri. Teman-teman ku banyak yang member saran jika aku cocok dengan mas Rudi, tapi aku benar-benar mengganggap dia sebagai kaka ku tak lebih dari itu.
Sore itu aku tak sengaja bertemu dengan mamahnya Tama di pusat perbenlanjaan. Mamah nya Tama langsung memelukku tanpa ragu dan berkata rindu padaku. Sejujurnya aku pun rindu dengan mamah. Dan seperti biasa mamah selalu menawarkan aku untuk menyempatkan waktu ku bersinggah kerumah nya. Aku hanya melemparkan senyuman seyuman manis atas tawaran beliau saja.
Ada Karyawan baru untuk menggantikan aku di proses data. Katanya sih sarjana muda, ya aku hanya bisa berharap jika sang sarjana itu bisa bertahan untuk bekerja di bagian itu. Malam itu aku dipanggil oleh mas ade diruangan nya. Aku yang sudah memakai jaket dan masker penutup mulut menandakan untuk segera pulang. Diruangan mas ade aku dikenalkan oleh satu orang cowo berhidung mancung berkulit kuning langsat dan tak terlalu tinggi yang sedang duduk dihadapanku. Laki-laki itu langsung berdiri dan menyodorkan tanggannya sambil berkata “ Saya wimpy mba “, aku pun menjabat tangannya dan berkata “ oh ini ya yang sarjana baru itu, saya citra”. Tujuan mas ade memanggilku untuk dikenalkan nya aku dengan wimpy, dan aku ditugaskan untuk membantu wimpy dengan hasil hasil report kerja ku setiap hari nya.
Pagi hari nya teman-temanku dengan nada emosi melaporkan jika pengerjaan wimpy banyak kesalahan, dan akhirnya mas ade kembali turun untuk membantu proses kerja. Ditoilet wimpy memanggilku dan bertanya “ mba citra, kenapa gak bilang kalo dulu mba pernah di posisi saya, sekarang mba report nya ya ? jadi kalau ada apa-apa saya ke mba aja ya..” aku hanya tersenyum dan berkata “ kalau minta bantuan tlp ext ruangan saya aja di 231” dan kemudian aku pergi meninggalkan wimpy.
Dilantai satu ada security muda yang tampan Namanya om irawan, aku sering mengajak bercanda dia dengan sedikit kecentilan sih, tujuannya iseng dan membuat teman-teman ku kesal denganku, karna mereka menyukai ketampanannya irawan. Dikantor aku pun mempunyai satu ibu angkat, beliau seorang security wanita, aku sering makan di luar dengan ibu Diah, aku dan ibu diah pun sering satu sama lain bercerita tentang masalah pribadi. Selain aku main dengan para karyawan aku juga bermain dengan dengan security, aku sering menyebutnya sebagai penjaga pintu surga. Selain dengan mereka Office Boy pun sering aku ajak ngobrol dan curhat. Jadi jika aku lewat sana-sini pasti berteriak dengan panggilan hay ncit. Julukan namaku lumayan banyak di kantor. Ada yang memanggil ncit,cicit,cuit,kucrit dan onye. Aku mah rela dipanggil apa dan menganggap itu pangilan sayang mereka kepada ku.
Siapa sangka hubungan aku dan wimpy menjadi akrab. Aku pun sering mengajak dia untuk makan siang bersama karna saat itu dia tidak memiliki banyak teman. Wimpy meminta untuk ku memanggilnya dengan sebutan abang saja, karna dia asli betawi,  aku tak mau curang dia pun aku panggil dengan sebutan om sama seperti aku memanggil teman-teman ku yang lain nya .
Sore itu Terjadi kesalahan yang agak fatal jika diketahui oleh atasan kami, dengan segera aku menuju keruang kerja wimpy bersama mas dar untuk memperbaiki kesalahan diam-diam. Disaat aku sedang memperbaiki pekerjaan , Mas dar malah asyik bermain jejaring social dan lupa jika aku sedang bekerja. Wimpy pun terus saja mengajak saya bercerita. Aku hanya diam dan focus bekerja, sedangkan wimpy asyik dengan ceritanya. Meski demikian aku menyimak juga apa yang dibicarakan wimpy. Dia asli betawi Condet, anak petama dari Lima Bersaudara.
Selesai wimpy bercerita selesai pula pekerjaanku. Wimpy mengajak ku dan mas dar untuk makan malam , dan dengan segera aku iyakan karna kefokusanku bekerja membuat aku merasa lapar.Dirumah makan tersebut kita bertiga tertawa dan bercerita ria. Wimpy itu pribadi yang humoris, baik dan taat beribadah. Dengan logat betawinya yang membuat aku tertawa setiap kali dia bercerita. Dan tak terasa hari sudah semakin malam. Kita bertiga berpisah dan pulang menuju rumah masing-masing.
Fitry sempat curiga dan bertanya, apa aku menyukai wimpy, dan aku menjawab “ engga, wimpy lucu aja dan seru diajak ngobrolnya”. Ada aja tingkah laku nya wimpy yang membuat aku geleng-geleng kepala. Siang itu aku berniat untuk membeli susu coklat kemasan dikantin, ternyata ada wimpy disana. Kubuka lemari Es nya dan segera kuambil susu itu yang saat itu hanya ada satu. Rupanya wimpy pun ingin membelinya, seperti hal nya di sinetron aku dan wimpy bergaya, dia mengalah dan akhir nya memberikan susu itu kepada ku. Semenjak kejadian itu wimpy setiap pagi menitipkan susu coklat kemasan melalui akbar, tapi teman-teman ku salah paham dan mengira jika akbar yang membelikan itu. Akhirnya wimpy setiap pagi memberikan ku melalui toilet. Dia menggantungkan susu itu berbalut plastik di toilet. Terkesan konyol namun tetap saja aneh.
Hari ini aku tidak membawa sepedah motor ku, aku berjalan pulang sendiri dan wimpy lewat memberikan tawaran untuk mengantarkan aku pulang, Aku mengiyakan dan meminta nya untuk mengantarkan aku sampai depan jalan kemudian aku kembali naik angkutan umum. Kala itu emak tini menyinggung ku jika aku mendekati wimpy karna kendaraan yang dipakai wimpy, makanya aku gak mau tiap kali wimpy mau memboncengku.
Di divisi ku, semakin banyak anak baru. Semakin banyak pula tugas ku kala itu. Ada seorang wanita berbadan kurus tinggi putih dan berambut pendek, dia bernama Tina. Seperti biasa aku yang selalu bersikap SKSD dengan orang-orang yang baru. Meski umur tina jauh diatas ku, tapi dia bisa bersikap professional dalam menggapku sebagai senior nya, dan dia tak keberatan jika aku mengajari nya cara bekerja. Tina baik, Asik dan dewasa. Aku Tina dan Fitry sering bercerita tentang asmara kita masing-masing. Saat itu Tina telah menjalin hubungan selama 3 tahun dengan kekasih nya Ade. Fitry pun sudah menjalin hubungan dengan lutfi. Hanya aku yang kala itu masih menutup diri dan masih berstatus jomblo. Tak ada perasaan iri, aku menyikapinya dalam segi postif.
Melihat keakraban ku dengan Wimpy, tina bertanya apa aku menyukai wimpy, ku jawab iya karna sikap nya yang humoris. Tina bilang sebetulnya wimpy pun menyukai ku, tapi aku hanya tersenyum seribu Tanya.
Tina berniat untuk menjodohkan aku dengan wimpy, aku hanya bilang kepada nya, jika memang wimpy jodohku, kita pasti akan sama-sama dengan cara Tuhan yang mempersatukan. Namun tina tetap ingin menjodohkan aku denganya.
Sore itu aku dijemput dengan satu laki-laki tampan bermotor besar, dia adalah faizal, teman ku sewaktu PKL. Faisal pun sama sering kali dia menyatakan cinta nya, lagi-lagi ku tak bisa karna dia tak bisa membuat ku jatuh cinta. Aku di jemputnya untuk pergi kondangan teman kami juga di daerah bekasi. Keesokan hari nya dikantor ramai dan banyak yang bertanya apa itu pacar nya, tak ingin memperpanjang ku kata kan iya .
Tina ternyata telah putus dengan Ade, Sempat kasihan karna tina merasa sedih,dan saat itu aku, wimpy, fitry dan lutfi mencoba menghiburnya. Keakraban Wimpy dan Tina pun semakin jauh, dan sekarang aku menjadi tak akrab dengan wimpy.
Aku bialng kepada fitry sepertinya Tina menyukai wimpy, tapi fitry meyakini jika tina pribadi yang dewasa. Aku pun segera berfikir positif dengan hubungan mereka. Tapi tetap saja ada perasaan cemburu tiap kali wimpy akrab dengan tina.
Sepandai - pandai nya tupai melompat pasti akan terjatuh juga. Kecurigaan ku semakin nyata ketika susu coklat yang biasa nya ia berikan untuk ku kini diberikan untuk Tina. Malam itu aku bermalam dirumah tina, dan tak senagaja aku membaca sms tina dan wimpy, pantas saja tina selalu meyimpan hape nya dan tak ingin ada orang untuk meminjam rupanya Sms tina dan wimpy seperti hal nya seoarang kekasih, memakai kata aku dan kamu dan segala perhatiannya. Aku sengaja untuk tidak bertanya, aku hanya ingin tina dan wimpy itu jujur kepada ku.
Tapi tetap saja karna sms itu aku merasa agak kesal dengan tina dan wimpy, Fitry memanggilku untuk ke toilet dan ternayta disitu ada wimpy dan tina. Aku berusaha untuk tidak cemberut dan berusaha tersenyum. Wimpy yang memulai pembicaraan dia berkata “ cit, citra marah ya sama abang dan tina, maafin kita ya telat kasih tau nya, abang cinta sama tina, dan kita udah jadian “. Aku tersenyum dan berkata “ iya gimana gak marah, kalian gak pada jujur sih, gak apa-apa om pacaran sama mba tina, yang awet ya semoga sampai kepelaminan” dan tina langsung memelukku sambil berkata “ makasih cit udah mau ngerti perasaan gue “.
Rambut boleh sama hitam, dalam nya laut siapa yang tau. Dibalik senyum ku itu aku sanggat benar-benar kecewa. Tina lupa jika dia berniat untuk mendekatkan aku dan wimpy, tapi sudahlah aku tak ingin wimpy tau jika aku diam-diam menaruh hati dengannya.
Ada dua laki-laki yang mendekatiku, Hendar dan Laras. Aku menyukai pribadi laras karna dia itu smart. Teman-teman ku menantang ku untuk benar-benar mengambil hatinya laras. Aku pun merasa tertantang kala itu, dan dengan sombong nya aku berkata “ okeh, Cuma laras mah bisa takluk ko “. Aku mulai dengan misiku yang baru. Mulai tebar-tebar pesona di depan laras. Benar-benar dengan niat iseng dan tak lebih. Akirnya perlahan laras mulai merespond dengan mengajak aku jalan yg saat itu malam minggu.
Di mushola aku bertemu dengan wimpy,wimpy pun mengajak aku untuk shalat berjamaah dengan nya. Seusai shalat kita ber dua mengobrol didalam mushola, wimpy bertanya kenapa aku menjauh dengan nya dan tina , aku memberi alasan jika pekerjaan ku ini sangat banyak dan sering kali aku kelelahan sehingga tak sempat bermain. Selain itu wimpy juga bertanya apa acara ku malam ini, aku menjawab ingin pergi makan malam bersama laras, wimpy bilang kalau laras menyukaiku dan ingin menyatakan cinta nya malam ini, aku hanya tersipuh malu dan senyum seribu Tanya.
Datanglah laras menjemputku, dari belakang wimpy bernyayi keras “ oh sobat maafkan aku mencintainya” entah apa yang dia maksud tapi aku dan laras tidak menghiraukannya. Benar apa yang dikata wimpy, laras berkata lemah lembut dengan tatapan mata memohon untuk meminta aku menjadi pacar nya . dalam hati ku berkata “ aduh mati deh gue, laras beneran suka sama gue, gimana inih…” dengan teramat berat aku katakana iya dengan isyarat menganggukan kepala. Laras terlihat senang sekali atas jawaban ku itu.
Di kantor kembali sikap nyebelin mas dar keluar, setiap kali ada laki-laSki yang mendekatiku mas dar langsung berubah dan jutek. Bukan hanya mas dar, kini mas rudi pun ikut-ikutan. Mas rudi kesal denganku, karna dia tau aku sama-sekali tidak menyukai laras. Wimpy dan tina mengetahui jika aku telah berpacaran dengan laras. Tina mengajak aku dan laras untuk makan siang ber 4. Nafsu makan ku hilang seketika melihat kemesraan tina dan wimpy.
Aku memang benar-benar gak bahagia dengan laras. Septa salah satu laki-laki yang sejak dulu merayuku dan meminta aku untuk menjadi pacarnya pun tau itu. Sering kali aku menjadi bahan ledekannya septa, namun aku harus bisa menutupi semua itu.  
Tak terasa kini sudah ada di penghujung tahun 2013, Tina sudah membuat janji ingin melewati pergantian malam tahun baru di rumah ku , laras pun sudah sejak sore ada dirumah ku. Tak ku sangka tina datang bersama dengan lutfi, ku fikir dia datang dengan wimpy ternyata salah. Aku langsung menghakimi mereka berdua, sebelum aku berbicara tina terlebih dahulu berkata “ cit tadi sore gue abis dikenalin sama keluarga nya wimpy, gue seneng banget.. gue mau di nikahin sama wimpy cit. tapi lu jangan bilang ya kalau gue jalan sama lutfi, dan jangan sampai fitry tau juga, tenang aja cit, gue gak akan ambil lutfi ko, lagi pula fitry sama lutfi udah putus ko, ya gak vay (melirik kearah lutfi yang sedang aski memakan jagung). AKu sama sekali  tak memberi jawaban, aku hanya tersenyum saja.
Laras pulang dan tina lutfi menginap dirumah ku. Sampai pagi aku bercanda ria dengan mereka. Dalam hati ku kasihan wimpy dan fitry, tapi sudahlah biarkan itu menjadi urusannya mereka sendiri.
Aku memilih untuk memutuskan hubungan ku dengan laras, Karna aku tak ingin semakin lama aku menjalani dengannya, semakin lama ku menyakiti laras. Ku bicara dengannya dengan perlahan. Awalnya Laras tidak bisa menerima apa yang aku katakan dan aku pinta, namun ku berusaha untuk meyakini nya dan memohon untuk bebaskan hati ku. Laras pun dengan sanggat kecewa mengiyakan semua nya. Teman-Teman ku sempat kaget karna aku hanya sebentar saja menjalin hubungan dengan laras, Tapi setelah ku jelaskan akhirnya mereka mengerti.
Wimpy bertanya tentang apa alasan ku untuk mengakhiri hubungan ini, ku hanya menjawabnya dengan senyuman. Mas Dar pun kembali dengan tingkahnya, Berusaha merebut hati ku, namun tak sedikit pun aku respond.
Hari ini Wimpy baru saja membeli sepatu baru, seperti biasa dia menunjukannya dengan ku. Seperti Biasa aku dan dia selalu membuat hal konyol dengan bertukar sepatu. Kaki kanan ku menggunakan sepatunya, kaki kiri ku menggunakan sepatuku. Begitu pun dengannya. Dan kami berjalan mengelilingi kantor yang saat itu sedang ramai. Tina tak masuk kerja saat itu dikarnakan sakit, dan wimpy meminta untuk aku mengantar nya menjenguk tina dirumahnya. Dengan senang hati akan aku antarkan. Dirumah Tina Wimpy dan tina kembali bermesraan dihadapanku, Memang aku sanggat bodoh, untuk apa aku mau mengantarkan wimpy untuk menemui pacarnya , padahal itu yang membuat aku sanggat sakit hati. Namun aku harus tetap tersenyum dan tegar dihadapan mereka.
Setelah putus dengan laras, aku serasa burung yang baru saja lepas dari sangkarnya, hatiku terasa bebas. Aku kembali dengan kesibukanku dikantor, dan di organisasiku. Organisasi yang ku jalani dirumah cukup menutupi kekosongan di hatiku. Aku bendahara di Karang Taruna dirumahku, dan begitu banyak kegiatan yang selalu aku lakukan di akhir pekan hingga tak ada waktu untuk ku sendiri.
Malam ini aku pulang tanpa membawa kendaraan pribadi ku, Ditemani rerintikan hujan aku tetap nekat pulang karna sudah jam 9 malam. Aku berdiri diatas Trotoar sambil menunggu angkutan umum datang, Namun Wimpy lewat dan menawarkan jasa untuk mengantarkan aku pulang. Aku sempat menolak tapi wimpy memaksa. Ku iyakan ajakannya itu. Ditengah perjalanan motor nya mati tiba-tiba dikarnakan kehabisan bensin. Aku dan wimpy mendorong motor nya sampai bertemu toko yang menjual bensin. Wimpy meminta maaf karna menyusahkan aku, tapi ku jawab tidak apa-apa sudah biasa…
Sesampainya dirumah aku hanya basa-basi untuk menawarkan wimpy untuk masuk kedalam rumah, Namun dia langsung menghampiri Kedua Orang tua ku yang sedang dudu di teras halaman rumah. Dan ibuku segera membuatkan Teeh hangat. Sambil ku mengeringkan rambutku yang basah, wimpy memulai pembicaraan “ Cit, abang kan udah putus sama tina”.. “Ko bisa ? katanya mau nikah ko putus sih “ jawabku. Wimpy pun kembali melanjutkan ceritanya “ iya cit, abang salah pilih orang, masih pacaran aja dia udah berani marah-marahin abang, dia juga gak jujur sama abang, jadi abang milih untuk udahan aja”.. “oh gitu, iyaudah sabar aja, nanti akan ada yang lebih baik lagi ko”. Setelah itu langsung saja ku ajak dia bercanda, untuk memecahkan pembicaraan yang serius ini.
Setelah Wimpy pulang aku berfikir, aku gak mau tina mengira jika aku memberitahu wimpy tentang acara malam tahun baru itu, padahal sama sekali aku tidak memberi tahu siapa pun, dan wimpy pun sampai saat ini belum mengetahuinya. Ya aku akan memendamnya sendiri saja.
Setelah malam itu, setiap paginya wimpy kembali mengantarkan susu kepadaku, tapi kali ini dia tidak meletakannya ditoilet melainkan mengantarkan nya langsung kemeja kerjaku. Aku sempat menolak dan berbicara agar wimpy tidak perlu membawakannya, namun tetap saja wimpy keras kepala.
Aku menahan perasaanku karna kau tidak ingin kembali luluh dengan wimpy. Saat itu aku pun tengah menjalani pendekatan dengan Tama, pacar pertama ku. Tama kembali dalam hidup ku, aku tak mengerti dengan perubahan sikap nya tama. Tama bilang dia baru menyadari hanya aku yang sabar untuk mengerti dirinya. Tama juga bukan hanya kembali dengan dirinya sendiri. Karna aku pun kembali akrab dengan keluarganya.
Wimpy ternyata mulai benar-benar serius untuk meminta aku menjadi kekasihnya, dia mencoba untuk mendekatiku dengan segala caranya. Aku benar-benar Tak ingin jika aku harus memberi harapan kepadanya lagi. Wimpy mendekatiku lewat orang-orang terdekatku. Yuli dan Fitry yang selalu dia cari untuk membujuk hati ku agar mau menerima wimpy. Kedua teman ku menyampaikan apa yang wimpy sampaikan, aku hanya menitip kata aku tidak ingin dan tak bisa. Bukan hanya Yuli dan Fitry, Ibu dikantor ku pun ia dekati, yaitu Ibu Rachma. Berbeda 180 derajat antara penyampaian yuli dan ibu rachma. Mungkin karna pengalaman dan kedewasaan yang begitu jauh sehingga apa yang beliau katakan sanggat menyentuh hati ku.
Lama perlahan aku mulai terasa jenuh dengan pendekatan wimpy yang terkesan memaksa. Aku pun menjadi risih disaat Ibu rachma selalu mempertanyakan kelanjutan hubungan aku dan wimpy. Aku tahu maksud nya itu memang baik, tapi aku tak suka jika selalu menceritakannya kepada banyak orang.
Bukan hanya ibu rachma, tapi juga para teman-temanku, ku benar-benar jenuh mendengar nasehat yang mereka sarankan untuk aku tuk bersama wimpy. Tama pun demikian, Dia meminta bantuan dengan keluarganya untuk membujukku agar mau kembali dengannya. Karna ku menghargai ibu dan kaka nya yang sudah akrab denganku jadi ku hanya iya iya saja.
Sore itu tama menjemputku sepulang kerja, kita segera menuju kerumah sakit untuk menjenguk keponakannya yg sedang dirawat dirumah sakit. Tama mengantarkan aku pulang,dan ketika sampai dirumah wimpy terlebih dahulu ada dirumah. Aku benar-benar kaget karna wimpy senekat ini. Aku langsung masuk kedalam kamar dan tak menemuinya. Rupanya wimpy sedang membuat janji untuk mengajak ibu ku terapi di tempatnya mengaji. Dan ibu ku pun setuju dengan rencana itu. Dan esokan paginya, sekitar jam 6 Pgi wimpy sudah datang kerumahku, aku masih tertidur didalam kamar dan ketika bangun wimpy dan ibu sudah berangkat untuk terapi. Sore Hari nya aku bertemu dengan wimpy dikantor dan ku tanyakan kepadanya apa sudah selesai, dan dia pun menjawab sudah..
Melihat Kesungguhan wimpy sedikit demi sedikit hatiku mulai runtuh dan terbuka untuknya. Ibu rachma dan ibu ku dirumah pun selalu menasehatiku jika wimpy adalah laki-laki baik yang soleh. Malam itu Tama menyatakan cinta nya kepada ku, melalui pesan singkatnya tama berkata “Cit, gue minta maaf karna dulu pernah menduakan cinta loe, gue akuin gue salah, gue minta maaf. Dan setelah gue coba jalanin dengan yang lain ternyata mereka gak bisa tertima gue apa ada nya. Gue masih sayang sama loe, dan gue mau kita balik lagi. Lu juga mau kan balik sama gue ?”. Belum sempat ku membalas wimpy pun mengirimkan aku pesan singkat nya “ Assallamuallaikum cit, lagi ngapain ? abang mau citra jujur sama abang, apa citra cinta sama abang? Citra pasti tau gimana rasa sayang dan cinta abang ke citra. Abang bener-bener mau citra itu bukan hanya jadi pacar abang, tapi juga jadi istri dan ibu dari anak-anak bang nantinya.
Membaca kedua pesan tersebut memang benar-benar membuat ku binggung. Lagi-lagi aku harus berada di persimpangan. Siapa yang akan ku pilih, aku tak tahu mana yang ku cintai. Ku bercerita dengan ibu ku, ibu ku bilang jauh lebih baik aku memilih wimpy, karna dia jauh lebih dewasa, tama pun dewasa namun masih berbanding dengan wimpy. Ku putuskan untuk membalas pesan kedua laki-laki itu. Pertama ku balas yaiut pesan dari tama “ Tama…sebelumnya makasih karna loe masih mencintai gue, gue juga terimakasih karna loe pacar pertama gue, dan cukup 2 tahun kita sama-sama, sekarang gue gak bisa utuk sama-sama loe lagi, bukan gue masih sakit hati atau dendam, tapi sudah ada orang lain dihati gue dan milikin cinta gue. Gue harap loe menyikapi ini dengan dewasa dan dijadikan pelajaran untuk loe kedepannya”, setelah itu aku membalas pesan dari wimpy “ Waallaikumsallam bang, terimakasih karna abang telah mencintai citra. Citra minta maaf jika selama ini udah ngecewain dan buat abang sakit hati. Kalau abang emang ingin seperti itu, iyaudah sama-sama kita coba”. Tidak lama kemudian wimpy menelpon ku dan bertanya apa aku serius , dan ku jawab iya. Terdengar begitu senangnya dia, dan jujur aku pun merasakan nya juga.
Kini aku tak lagi sendiri, aku telah bersama dengan wimpy, sunggu indah tiada tara ketika kita dicintai orang yang kita cinta. Aku pun sanggat berterimakasih kepada semua teman-teman ku, kepada ibu ku dan ibu rachma. Meski telah resmi berpacaran aku tak ingin jika harus diumbar dikantor, karna aku tahu mas Dar pasti akan bertingkah, dan aku pun tak ingin menjadi salah paham dengan tina.
Pagi ini wimpy masuk kerja dalam keadaan sakit. Dengan suara serak dan badan demam dia tetap memaksa untuk masuk kekantor. Dia mengeluh kepadaku dan selalu ingin ditemani oleh ku, namun tidak mungkin jika aku harus menemaninya karna masih di jam kerja. Ketika istirahat makan siang, aku mengajak wimpy untuk makan, tapi dia terus saja menolak dan tak ingin untuk makan. Alhasil aku makan siang dengan teman-teman ku. Sambil makan pun aku menelpon dia, menanyakan apa yang ingin dia makan, dia masih saja bilang tidak mau makan, yang membuat darah ku naik dia malah berkata “ pacar sakit gak ada perhatiannya banget “ padahal aku dari pagi sudah bersama nya, mengajak makan namun dia tetap tidak ingin makan. Ku bawakan dia susu yang aku letakan di meja kerjanya. Dan sore hari nya aku ajak dia kedokter namun lagi-lagi dia tak ingin .
Aku harus ekstra sabar sama seperti dia yang begitu sabar kepadaku. Keesokan hari nya dia tidak masuk kantor, seperti biasa aku harus memberi kabar setiap apa yang akan aku kerjakan. Hari ini pekerjaan ku sanggat banyak, sampai mengharuskan aku untuk lembur. Aku memberi kabar ke wimpy jika aku tak bisa mengantarnya untuk pergi kedokter dan wimpy pun mengerti.
Tak terasa Waktu sudah malam, aku segera merapihkan meja kerja ku dan turun menuju parkiran, di parkiran sangat ramai para karyawan yang ingin kerja shift malam. Disaat aku mencoba menyalakan motorku tibia-tiba tidak bisa, ku ulangi beberapa kali pun tak bisa. Melihat aku sedang kesulitan lutfi menghampiriku dan mencoba membantu ku. Alhasil motor ku kembali menyala, Lutfi bilang aku harus hati-hati karna tak bisa untuk dibawa dengan kecepatan tinggi, sedangkan aku mengendarai motor 80km/jam. Lutfi menawarkan jasa untuk mengantar kan aku pulang, karna dia khawatir motor ku akan kembali mogok. Aku pun memang tak berani jika harus pulang sendiri dan suasana dijalan pasti sepi karna sedang rerintik gerimis. Aku mengiyakan tawaran lutfi dan segera diantarkan pulang dengannya.
Di perjalanan aku mengirim pesan singkat kepada ibu ku jika aku sedang perjalanan pulang,dan aku pun memberi kabar jika aku diantar lutfi karna motor ku mogok. Aku dan lutfi masing-masing mengendarai motor, istilahnya lutfi hanya mengawal saja. Wimpy pun  menelpon ku dan ia berbicara dengan nada marah “ cit lagi dimana ? motor mogok ko bukan tlp abang, abangkan bisa jemput.. sekarang pulang sama siapa ?” aku hanya menjawab “ nanti saja dirumah aku tlp kembali, hp ku lowbet” dan seketika hp ku mati dikarnakan baterainya benar-benar habis.
Sesampainya dirumah lutfi segera kembali ke kantor karna harus bekerja shift malam. Ibu ku memberitahu jika dari tadi wimpy terus saja menelponi ibu ku, aku langsung kedalam kamar dan mencharger hp ku, blm sempat ku mengganti pakaian, wimpy sudah menelpon ke hp ibu ku, aku yang langsung menjawab tlp dari nya. Tanpa memberi salam wimpy langsung bicara dengan nada keras “ cit kemana aja sih ? motor mogok ko hp dimatiin , bilang aja mau jln sama lutfi, kalo mogok knpa gak tlp abang biar nanti dijemput dan gak usah anter sama lutfi” aku pun membalasnya dengan sangat kesal “ abng apaan sih ?? gak tau ya td cit abis dorong-dorong motor, ujan-ujanan. Masih untung lutfi mau anter pulang, coba kalo gak ada lutfi, hp citra juga lowbet bang,  dan kalo minta jemput abang pasti lama kan, jarak rumah abang kekantor aja bisa 1-2 jam dan abang pun lagi sakit mana tega citra minta jemput”, “ iyaudah-iyaudah sekarang tidur deh udah malem besok pagi abang jemput kerumah, assalamuaallaikum “ wimpy langsung mengakhiri pembicaraan kita.
Keesokan paginya wimpy datang menjemputku, dia pun meminta maaf kepadaku atas sikap nya semalam, dan saat dikantor pun wimpy mengucapkan terimakasih kepada lutfi karna dia mau membantu dan mengantarkan aku pulang. Inilah sifat yang sangat sulit wimpy hilangkan, rasa cemburunya yang terlalu besar, walau aku mengerti karna mungkin rasa sayang nya yang besar juga namun membuat aku agak kurang nyaman jika dia harus seperti itu terus.
Minggu ini aku telah membuat jadwal terapi di tempat pengajian nya, Menggunakan pakaian gamis dan hijab biru membuat wimpy tak berkedip ketika memandangku, muka ku teripuh malu dengan tatapan itu. Sesampai nya disana aku dikenalkan dengan para Guru-guru nya dan teman-temannya. Tetapi dia berbicara dengan bahasa arab yg artinya perkenal kan ia adalah calon istri saya. Sungguh pertama kalinya ku merasakan ini dan betapa senang nya aku mendengar itu semua. Kemudian aku dikenalkan oleh ayah ibu nya dan para adik- adik nya. Kami pun makan bersama, dan tak butuh waktu lama untuk ku mengakrabkan diri dengan keluarganya. Mereka semua pun merespond baik kehadiranku. Sempat ada perasaan tak enak karna umur adik-adiknya lebih tua di bandingkan aku.
Hari-Hariku kini terasa lengkap dan berwarna setelah ada nya wimpy, aku benar-benar jatuh cinta dengannya. Sepiring berdua, susah senang bersama. Dia selalu banyak cara membuat ku semakin cinta. Hanya saja sifat nya yang terlalu over Posesif dan terlalu over cemburu yg terkadang membuat aku merasa jenuh.
Begitu indah nya kisah cinta ku dengan wimpy, hari ke hari minggu ke minggu bulan ke bulan pun kita lalui dengan banyak warna. Bertengkar dikarnakan hal sepele itu adalah bumbu dalam suatu hubungan. Dan aku semakin berdoa dan yakin jika dia memanglah jodoh ku. Aku dan dia sering menghayal jika kita sudah menikah nanti, memiliki buah hati dan dipanggil dengan sebutan umi dan abi. Aku berterimakasih jika memang wimpy lah pemilik tulang rusukku, aku merupaka wanita paling beruntung memiliki suami seperti nya.
Sudah satu minggu ini hubungan ku menjadi tak harmonis, aku terus saja di curigai dengan wimpy. Saat itu memang ada laki-laki dari divisi lain yang mencoba mendekati aku. Jujur ku katakana semua nya dengan wimpy. Wimpy pun berkata jika aku memang ingin menjalani dengan laki-laki itu tak apa untuk nya. Aku mengerti jika itu hanya sebatas omongannya saja. Dan malam itu Edy Laki-Laki yang mendekatiku meminta bantuan untuk aku mengantarkannya ke gallery indosat. Aku terlebih meminta izin dulu kepada wimpy, dan wimpy mengizinkan. Ketika edy mengantarkan aku pulang, ternyata wimpy sudah terlebih dulu datang kerumah ku. Dia sedang berbicara dengan ayahku. Edy tak tahu jika didalam rumah ada wimpy dan dia segera pamit untuk pulang.
Seperti tanpa berdosa aku bersikap biasa saja tanpa berfikir jika aku salah. Wimpy kembali bertanya kepadaku, Apa aku serius dengan nya ? yaa aku jawab serius. Tetapi aku meminta izin untuk merasakan cinta lain sebelum aku benar-benar mengikat janji suci dengannya. Dia pun tak keberatan dan bisa mengerti.  Dia mengizinkan untuk aku memiliki kekasih lagi tapi tetap aku menjalin kasih dengannya.
Sore ini teman-teman ku ingin berkumul dirumah ku. Sedangkan wimpy sudah mengabariku dia sudah sampai dirumah ku. Aku takut wimpy marah karna aku main dengan mas dar dan septa karna dia tau kedua orang itu menyimpan rasa untukku. Karna sudah terlanjur tak enak hati ya aku tetap mengajak mereka kerumah ku. Sesampainya dirumah mereka binggung karna wimpy sedang asyik bermain dengan adikku. Mereka saling berbisik dan heran apa jangan-jangan aku sudah berpacaran, karna selama ini tak banyak yang mengetahui jika aku dan wimpy itu saling menjalin kasih.
Ditemani rintikan hujan kita semua asyik bercerita dan bercanda. Terkecuali Mas Dar yang hanya berkata seperlunya. Begitulah sifat nya selu saja aneh. Aku dan wimpy bersikap biasa saja seperti tidak terjadi apa-apa. Ketika mereka berpamitan pulang aku menahan wimpy untuk tidak ikut pulang. Dan memang pun wimpy pulang belakangan karna malam itu dia ingin mengajak kakaku (Taufan) untuk bermalam dirumahnya. Sambil menunggu ka taufan berkemas, pedagang nasi goreng pun datang dan wimpy segera memesannya untuk ku karna wimpy tau aku belum makan.
Moment ter sweet pun kembali, selama makan aku disuapi oleh nya, sudah seperti anak kecil, aku senang bermanja dengannya. Kemudian wimpy pun pulang dan aku segera tidur.
Di hari minggu ini kegiatanku agak padat hingga malam. Pagi harinya aku terapi sampai siang, sore hari nya aku harus menghadiri pesta pernikahan sepupu ku dibekasih. Meski sibuk satu hari ini aku full ditemani wimpy dan keluargaku. Sepanjang jalan saat menghadiri pesta nikahan sepupuku, wimpy terus saja bercanda sambil mengendarai mobilnya bersama ayah ku. Aku saat itu duduk dikursi belakang hanya terlelap tidur karna kelelahan. Sepulangnya aku dan wimpy jalan-jalan ke kota wisata cibubur. Agar seperti orang-orang berpacaran lainnya.
Semakin hari wimpy semakin menuduhku menjalin hubungan dengan edi. Padahal aku sama sekali tidak menanggapi nya. Memang teman-teman ku sering meledekku untuk mau dengan Edi. Sikap wimpy pun makin membuat ku tak nyaman. Ku terfikir untuk meninggalkannya, namun segera ku menyadarkan diri dari fikiranku ini. Wimpy pun semakin aneh, dan dia menyuruhku untuk bersama edi, namun setelah itu aku harus  mau bertunangan dengannya. Dan ku mengatakan iya.
Aku masih menjadi kekasih nya wimpy dan aku pula menjalin kasih dengan edi. Wimpy pun sering melihat aku dengan edi, tapi wimpy pun sering datang kerumahku tanpa sepengetahuan ku. Hubunganku dan edi tidak berlangsung lama, aku sama sekali tidak nyaman dengannya. Segera aku memperbaiki kesalahanku.
Aku dan wimpy pun tak ada kata putus, kita hanya menjalani aktifitas masing-masing. Kusadari wimpy pasti marah denganku, tapi itu semua kan memang dia inginkan juga .
Wimpy tak kuat menahan rasanya, dia kembali mengajakku untuk menjalin hubungan kembali. Karna aku pun menyayanginya yaa aku katakana iya untuk menjalin bersama nya lagi. Tanpa butuh waktu lama aku kembali seperti sedia kala dimana semua kan baik-baik saja.
Keluarga ku mendapat undangan pernikahan sepupu ku di Bandung, kebetulan tepat dihari libur. Aku bilang kepada wimpy dan mengajaknya untuk ikut ke Bandung. Wimpy sempat tak mau, walau pun hari libur malam hari nya dia tetap masuk kerja. Tapi aku terus meminta dan terkesan memaksa untuk mengajaknya ikut bersama, al hasil dia menyerah juga ..
Sore ini pekerjaan sangat banyak. Belum lagi Mas Arpan yang sanggat rewel jika anak buahnya mau liburan, padahal hari besar tapi maunya kita harus tetap masuk kerja. Hhuufffttt…… Wimpy pun demikian. Aku bertanya kepadanya dengan nada yang pelan jam berapa dia datang kerumahku, karna ku harus menjemput dia dikarnakan dia tak tahu jalan mana jika membawa mobil , dia menjawabnya dengan nada sinis “ udah nanti aja disms jangan bahas disini”. Iyasudah aku langsung pulang menuju rumah yang saat itu sudah ramai oleh 3 orang nene ku.
Sampai jam 7 malam aku sengaja mematikan handphone ku, karna aku kesal dengan wimpy. Dia menelpon ku melalui handphone milik ibuku. Dia memberi kabar jika dia datang nanti sekitar jam 11 malam. Ku hanya berkata iya dan langsung menyudahi pembicaran kita. Nene ku bertanya apa aku sedang ada masalah, ku jawab tidak, tapi dia tiba-tiba marah-marah gak jelas seperti itu.
Wimpy hanya mengirimkan pesan singkat yang berisi “ abang sudah sampai di tempat “, tanpa membalas aku langsung mengajak ayahku untuk menjemput wimpy. Memakai kaos coklat berkera dan celana pendek disertai kupluk, dia sedang bersandar dimobilnya sambil memainkan hp. Aku langsung menghampirinya, dan dia bersalaman dengan ayah ku. Aku diperintahkan olehnya untuk masuk kemobil dan biarkan ayah ku mengawal dengan motor sendiri. Karna angin dimalam itu cukup kencang wimpy khawatir karna aku mudah sekali masuk angin.
Didalam mobil aku hanya terdiam dan menekuk muka. Wimpy pun sama, ku akhiri keegoisanku dan menegurnya dengan suara manja “ Abang kenapa sih dari sore marah-marah terus, sampe ngomong ke citra aja nadanya tinggi terus. Kalau citra salah citra minta maaf ya, mungkin abang kesel sama citra”. Wimpy pun langsung tertawa dan mengusap rambutku “ maafin abang ya, abang gak maksud marah-marah, abang Cuma cape aja sama kerjaan, cit kan tau seharian ini abang bener-bener sibuk. Maafin yaa…udah ah jangan manyun lagi “. Kekesalan ini pecah seketika dan berganti dengan  canda tawa. Langsung ku perkenalkan dengan ke Tiga nenek ku, dan seperti biasa wimpy dengan mudahnya akrab. Tak terasa karna asik bercanda pura jam sudah menunjuk pukul 02:00. Dan mereka semua langsung tertidur. Wimpy dan kakaku tidur di ruang tamu, sedangkan nenek dan ibuku tidur di ruang keluarga, ayah dan adikku, aku dan adikku no 2 yaitu ega tidur dikamar masing-masing.
Ibu sudah memulai memasak untuk sarapan kami semua. Kita harus berangkat jam 4 pagi karna dikhawatirkan terlambat meyaksikan akad nikah. Namun tetap saja kami tidak sempat untuk sarapan pagi. Ke tiga nenek ku duduk dirusi belakang, ayah, ibu, ega dan ka taufan duduk dikursi tengah, sedangkan aku duduk di depan menemai wimpy. Semua sudah berpakaian rapih terkecuali aku yang masih menggunakan baju tidur. Sebelum memasuki tol wimpy memberhentikan mobilnya di minimarket untuk membeli roti susu dan makanan lainnya. Memasuki Tol semua tertidur kembali.
Kita berhenti di rest area Tol Cikampek untuk menunaikan shalat subuh. Aku yang saat itu sedang berhalangan langsung mandi dan berganti pakaian. Sambil menunggu mereka selesai shalat aku asik sendiri mendengarkan musik.
Kami melanjutkan perjalanan dengan sond track Naif-Karna kamu Cuma satu. Canda tawa tak terhenti-henti sehingga membuat neneku tertawa geli.
Memasuki kawasan Tol Cipularang, Aku tak berhenti memuji nama Tuhanku yang Maha Besar atas semua ciptaannya. Begitu indah ciptaannya, subhannallah…
Kami exit di Tol Paster dan jarak tempat acara tak jauh dari gerbang pintu Tol. Sesampainya disana kami langsung Memasuki Rumah dan bersiap-siap untuk menyaksikan akad nikah tak terkecuali wimpy yang meminta izin untuk tidur sebentar karna lelah.
Kami meninggalkan wimpy yang tertidur didalam mobil. Tugasku kali ini seksi dokumentasi untuk mengabadikan moment indah  ini.
Aku berjalan menuju mobil sambil membawa makan siang untuk wimpy, saat aku masuk rupanya wimpy masih tertidur, aku bangunkan dia pelan-pelan dan akhirnya dia bangun juga dari tidur nya . Saat dia bangun dia langsung ingin menciumku, namun aku menghindar dan dia segera menyadarkan dirinya dan berkata “ maaf sayang aku lupa, tadi aku mimpi kita lagi nikahan makanya aku bangun pengen mencium kamu”, sambil malu aku menjawab “ ada-ada aja bang, sabar ya sayang nanti kalau sudah mukhrimnya baru boleh”. Aku menemani wimpy makan didalam mobil dan berganti pakaian. Setelah itu aku ajak turun dan ku perkenalkan kepada seluruh keluarga besarku.
Siang hari nya kami bergegas menuju gedung resepsi, Aku dan wimpy memakai baju couple muslim, dan menjadi bahan ledekan sepupu-sepupu ku. Merasa malu wimpy hanya tersenyum saja. Didalam gedung wimpy bertanya kepadaku dengan tatapan mata yang sangat serius “ sayang, setelah ini kamu mau gimana ? keluarga kita udah saling kenal, kita juga udah 6 bulan pacaran, aku gk mau lama-lama pacaran..” Dengan perasaan deg-degan aku menjawab “ Aku mau selamanya dengan kamu, aku juga mau kita menikah, tapi engga untuk saat ini sayang.. aku juga masih ingin melanjutkan pendidikanku. Setelah nikah nanti apa aku boleh berkarir ? engga kan.. makanya aku minta waktu ya”. “ oh kamu masih mau lanjut sekolah, untuk apa ? nanti kan ujung-ujung nya kamu hanya mengurus suami dan anak-anakmu.” Katanya menjawab pertanyaan ku. Menjawab dengan sedikit lemas” yaah kamu nda dukung ya ? aku hanya ingin membanggakan kedua orang tua ku, udah itu aja”, wimpy langsung menggandeng ku keluar gedung dan menyudahi pembicaraan ini.
Aku benar-benar kaget ketika wimpy menggenggam kencang tanganku. Selama 6 bulan aku menjalani cinta dengannya baru ini dia menyentuhku. Aku senang dan juga heran dengan perubahan sikap mendadaknya. Kemana aku pergi dia selalu menemani dan enggan untuk melepaskan tangannya dari tanganku.
Seusai acara kami sekeluarga berniat jalan-jalan ke Cirata. Diperjalanan menuju cirata dia tak henti-henti nya bercerita tentang teman nya yg sudah menikah, sempat jenuh karna yg dia bicarakan tentang pernikahan terus. Wimpy mengajak aku sekeluarga ke Cirata Purwakarta, kita ke rumah makan ikan bakar yg dimana kita memancing sendiri ikan yang akan kita makan nanti nya.  Penuh canda tawa wimpy dengan keluarga ku, Karna sebelumnya sudah akrab ditambah lagi dengan jalan-jalan seperti ini semakin akrab lah mereka. Sampai-sampai aku dilupakan sama wimpy karna dia asik dengan keluarga ku. Melihat kebersamaan yang begitu indah merupakan kebahagiaan yang tak dapat tertandingi apa pun. Terimakasih Tuhan.
Disaat kita sedang asik menikmati indahnya cirata, handphone ku berbunyi, aku dan wimpy berebut untuk mengambil hp itu, sampai hp ku terlempar jatuh kebawah. Aku mengalah saja biarkan wimpy yang membaca sms dari hp ku itu. Ternyata dari septa yg bertanya sedang dimana aku, dan dibalas sedang sama wimpy. Aku sempat curiga karna aku meminjam hp nya tidak boleh. Aku memaksa dan akhirnya aku dapatkan hpnya. Ku lihat inbox di hpnya dan isinya hanya pesan dariku saja, outboxnya pun sama. Dia menunjukan aku foto – foto saat dia sedang dipuncak, tak sengaja aku membuka satu folder yang mencurigakan. Didalam folder itu terdapat dua judul, my cicit dan my photos. Ku buka album my cicit yg isinya hanya foto-fotoku saja. ketika aku membuka album my photos, aku sungguh terkejut karna banyak sekali foto wanita bernama soffie. Cantik memang dan memakai hijab. Aku benar-benar cemburu dan segara ku kembalikan hpnya. Dia bertanya ada apa ? aku hanya tersenyum dan berkata tidak apa-apa. Aku tak mau karna foto itu merusak moment yang indah ini.
Kembali hp nya berbunyi, dan itu dari partner kerjanya Mas Agus. Mas Agus memberi laporan jika ada trouble saat pengerjaan. Wimpy berjalan mencari tepat yang agak sepi untuk menyekesaikan pekerjaannya by tlp. Neneku bilang “ nene mah setuju cicit sama dia, anaknya baik soleh, gak neko-neko”, aku hanya tersenyum saja menanggapi nasehat nenekku.
Seusai makan di Cirata kami melanjutkan perjalanan menuju pusat oleh-oleh di Plered Purwakarta Jawa- Barat. Emang aneh sih, jalan-jalan kebandung tapi keliling nya di purwakarta. Sampai ditempat oleh-oleh, kami berbelanja, tak lupa juga buah tangan untuk calon mertua tercinta di condet. Sekitar Jam 4 sore kita on the way menuju Jakarta. Di tengah perjalanan wimpy mendapat telpon kembali bahwa terjadi kesalahan pekerjaan yang mengharuskan ia untuk ke kantor, dan wimpy berkata nanti malam akan ia datang ke kantor setelah mengantar keluarga ku pulang.
Di dalam perjalanan Tol Cipularang, wimpy berbicara sambil menggenggam tanganku kencang “ sayang, abang pengen deh nanti kita bangun rumah di daerah2 kaya gitu(puncak), nanti rumah itu kita jadiin tempat istirahat dan liburan kita bersama anak-anak” aku hanya berkata aamiin.. berharap keinginnannya dapat terqobul, keluarga ku dibelakang yang mendengarkan kita hanya eehhem-ehhem grutu sendiri, namun tak wimpy hiraukan. Sampai di rest area kita kembali makan dan shalat serta rehat sebentar. Sampai itu pun tangan ku masih di genggam nya.
Kami melanjutkan perjalanan dan tak terasa sudah ingin exit tol bintara. Tanda nya sebentar lagi sampai dirumah, wimpy bilang setelah ini dia akan ke kantor untuk memperbaiki trouble disana, Aku meminta ikut menemani wimpy kerja, sempat berdebat akhirnya wimpy mengizinkan. Selesai Mengantarkan keluarga aku dan wimpy dengan segera menuju kantor. Tiba dikantor Teman-Teman heran melihat aku tiba dengan busana yg sama ke kantor, Pantas mereka heran karna selama ini aku dan wimpy pacaran secara diam-diam . Wimpy langsung menyelesaikan tugas nya, dan aku tertidur disamping meja kerja nya. Meski ku tertidur aku tau jika wimpy membelai penuh kasih rambut ku. Dia membangunkan ku dan berkata “Kasihan pacar abang cape banget ya ? yuu pulang kita istirahat dirumah”. Diperjalanan pulang aku dan wimpy mampir ke salah satu rumah makan, kita makan dulu dan setelah itu baru wimpy mengantarkan aku pulang kerumah.

Keesokan paginya aku dan wimpy kembali menjadi bahan ledekan teman-teman ku, banyak yang berbisik jika aku akan segera menggelar resepsi pernikahan dengan wimpy, hanya senyum-senyum manja yang selalu saya lontarkan .  Wimpy pun sama nya dengan mereka selalu mengiyakan bercandaan mereka , karna dalam hatinya dia pun ingin segera menikah.
Pagi ini aku mendapatkan satu project baru. Dimana aku mendapatkan Tim dengan orang yang paling aku sebalin dikantor. Tim ku kali ini di Mentori oleh Mas  Andri, Ipul, Rian, Apri, dan aku yang paling vantik karna semuanya laki-laki. Aku memang tidak suka dengan ipul, karna gaya nya yang aduhai berlebihan. Over sombong.
Aku lebih sering metting di Divisinya Ipul dibandingan dengan Tim ku sendiri. Hal yang paling aku sebalin ketika aku ada diruangan itu pasti deh menjadi bahan gombalannya Ipul. Seribu rayuan gombal Ipul keluarkan dan tak ada satu pun yang mempan. Mas Andri adalah teman baikknya wimpy, aku berpesan kepadanya untuk tidak memberi tahu kepada Wimpy jika Ipul selalu meledekku dan mengajak aku jalan dan Mas Andri pun mengerti.
Semenjak liburan kami ke bandung, sikap wimpy perlahan mulai berubah. Dia menjadi dingin kepadaku, perhatiannya juga berkurang. Entah kenapa aku tak tahu itu. Aku coba untuk bertanya kepadanya dia selalu menjawab aku tidak apa-apa. Walau ku pahami pasti ada apa - apa dengan sikap nya yg demikian itu.
Malam ini malam minggu, tak sama seperti malam minggu biasanya karna aku ditinggal kerja. Biasanya saat dia tugas malam, sore hari nya dia selalu menelpon, menanyakan sedang apakah aku. Sempat ada kecurigaan namun ku harus tetap berfikir positif. Jam 11 malam wimpy baru memberi kabar via pesan pendek nya di sms. “ Assalamuallaikum sayang.. maaf aku baru sempat memberi kamu kabar. Sedang apa kah kamu ? ada sesuatu hal serius yang ingin aku katakan kepadamu, sebetul nya ini sanggat tidak pantas jika kita bicarakan melalui sms. Aku hanya ingin bertanya kepadamu, apa kamu benar-benar mencintaiku ? apa kamu benar sayang tulus kepada ku ? tolong kamu jawab dengan jujur ya sayang” seperti itulah sms wimpy malam itu. Aku binggung dan kaget dengan semua pertanyaan nya itu. Kemudian aku jawab “ iya sayang.. aku sangat mencintai kamu, semenjak ada kamu, hidup aku berwarna, aku benar-benar merasa wanita yg sanggat beruntung bisa memiliki kamu, aku sayang kamu”. Sebelum wimpy membalas nya, aku kirimkan satu pesan kembali “Kamu kenapa? ko Tanya aku seperti itu ?” ku tunggu jawaban sms itu namun wimpy tak membalasnya. Perasaan ku campur aduk dan gak tenang, sampai aku pun tak bisa tidur meski itu sudah hampir pagi. 02:30 wimpy baru membalas sms ku “ citra, maaf abang baru balas. Abang harap setelah citra membaca nya, citra bisa untuk melanjutkan tidur nya dan semangat untuk menjalani hari esok. Syukur alhamdullilah jika emang citra cinta, karna abang pun demikian justru melebihi cinta citra ke abang. Abng mau citra cari pengganti abang, abang gak bisa ngelanjutin hubungan kita, maafin abang. Citra berhak untuk mendapatkan yang jauh lebih baik dari abang. Abang Cuma mau liat citra bahagia. Maafin abang dan terimakasih telah menemani mendukung dan mencintai abang. Abang sangat mencintai citra. Salam untuk seluruh keluarga.. wassallam…”.
Entah harus bagaimana ketika itu aku terbangun karna mendengar suara sms. Seketika dada ku tersesak, tangis pun terjatuh. Binggung, sedih,sakit semua jadi satu. Apa maksudnya wimpy seperti itu. Ku telpon justru dialihkan, ku balas ia dengan pesan singkat “ maksud abang apa ? abang ko ngomong nya gitu ? kalau abang sayang sama citra bukan seperti ini caranya, mana janji – janji abang untuk citra ? apa alesannya. Dan tolong jangan mempermainkan perasaan citra. Citra gak mau pisah ! citra sayang abang..” wimpy hanya menjawab “ abang juga sayang citra” dan setelah itu nomor hp nya tidak bisa dihubungi.
Yaa Tuhan apa yang harus aku lakukan, aku sungguh mencintai dia, dia yang pertama dia yang ada didalam doaku, ku hanya ingin dia yg menjadi pemilik tulang rusukku. Beritahuku jika ini hanya mimpi buruk Tuhan….
Seusai malam itu, wimpy selalu menghindar dari ku, jarang sekali kita bertatap wajah jika bertemu, disaat bekerja pun wimpy menganggap aku tidak ada, sungguh perasaan yang sangat menyakitkan. Ku hanya ingin tahu apa alsannya. Hari-hari ku kini terasa murung, ku berubah menjadi pribadi yang pendiam dan murung. Fikiranku selalu tertuju dengannya. Namun wimpy benar-benar tak memperdulikanku. Ku dapat berita jika dia akan segera menikah dengan salah satu santri di bogor jawa-barat. Tak ada malam tanpa tangis, setiap malam ku pasti menangisinya. Aku benar-benar mencintai dia, dan aku yakin dia pun mencintaiku.
Semanagat kerjaku semakin berkurang, Namun ku harus tetap semangat. Ku berbagi dengan Ibu angkatku yaitu Ibu Rachma. Beliau sanggat menyuportku, dan mengemballikan semangatku. Petuah dan nasehat pun banyak diberikan oleh beliau. Kami berkomunikasi melalui BBM. Padahal aku ingin berbicara langsung, namun dikantorku tembok saja bisa berbicara jadi lebih baik aku melalui social media saja berbagi curahan hati dengan ibu rachma.
Di divisiku, aku menjadi pendiam tak banyak bicara. Hari ini adalah tepat nya gajian. Dan kebetulan 3 hari kedepan adalah libur panjang. Aku benar-benar ingin berlibur, menghibur diriku yang tengah kegundahan.  Aku mengajak teman- teman ku untuk berlibur ke Kota Jogja. Dan mereka pun setuju.
Pagi-pagi sekali aku, Fitry, Anggi, Mas Dar, Mas Arpan, Lutfi dan ke 6 teman ku yang lain telah berkumpul diterminal pullogadung. Kami akan segera pergi keberbagai kota di jawa. Dimulai dari Purwokerto. Sesampai nya dipurwokerto kita langsung melanjutkan perjalanan arah Jogja. Sikap yang tak biasa diberikan Mas Dar untukku. Aku merasa risih dan sedikit kesal karna Mas Dar besikap seolah-olah aku adalah kekasihnya. Untuk itu selama perjalanan aku sedikit menghindarinya.
Canda tawa takkan terlupa, Dari Kota Jogja kami melanjutkan perjalanan menuju Tasikmalaya, Bandung dan Finnaly Jakarta. Puas rasanya tiga hari berkeliling kota di Jawa. Sepertinya luka dihatiku hilang seketika dan aku benar-benar terlupa dengan masalah yang ku miliki.
Kembali ku menjalani aktifitas di kantor. Wimpy benar-benar aneh, dan dia serius untuk meminta aku pergi, dia tak pernah mengganggap aku ada. Aku hanya ingin tahu apa alasannya. Yang ku tahu dia sakit hati karna aku pernah menduakannya. Ku fikir itu tidak masuk akal, karna dia tahu itu, dan sesudah kejadian itu pun kita masih harmonis dan berlibur kebandung. Apa karna pertanyaan dibandung.
Ipul pun mengisi hari-hariku dengan gomabalannya. Dia meminta pin BBM ku, namun tak kuberikan. Di divisi ku pun banyak sekali karyawan baru, semakin banyak karyawan baru semakin banyak pekerjaanku karna harus mementori mereka satu per satu. Diantara karyawan baru ada satu wanita yang mencoba merebut perhatianku, Rupanya wanita ini ingin akrab denganku. Dia adalah Mpo pipit sapaku. Sikap ku yang dingin cuek dan sedikit judes itu yang anak baru tidak sukai, mereka lebih suka dengan fitry yang ramah. Aku sengaja bersikap demikian karna aku tak ngin mereka menjadi cepat akrab dan lalai atas tugas nya. Usia ku memang lebih muda dibandingkan mereka, namun tanggung jawabku disini cukup lumayan besar.
Setelah akrab dengan mpo pipit baru lah dia mengetahui sifat asliku, aku yang gokil, iseng, terkadang dewasa dan terkadang seperti anak kecil yang membuat teman-teman ku termasuk mpo pipit merasa nyaman.
Mpo pipit pula ku pilih untuk menjadi backupan ku ketika aku tidak bisa mengambil kartu yang dicetak divisi ipul. Dari sana lah mpo pipit mulai bertanya apa aku dekat dengan Ipul, karna setiap kali dia mengambil kartu Ipul selalu menitip salam untukku.
Aku berusaha untuk mengisi kekosonganku dengan banyak kegiatan. Aku pun menjadi rajin lembur dikantor, Biasanya Hari minggu aku tak ingin lembur karna aku akan jalan dengan wimpy, namun sekarang tidak, aku lebih memilih bekerja dibandingkan aku harus dirumah.
Saat ini sudah memasuki bulan ramadhan. Tak disangka waktu benar-benar cepat berlalu. Kedua orang tua ku mulai menanyakan wimpy, bahkan bukan hanya orang tua ku saja, anggota keluarga ku yang lain pun ikut bertanya. Aku hanya menjawab Wimpy ingin menikah dengan santri bogor.dan keluargaku mengerti.
Hari-hari ku hanya lewati dengan teman-temanku saja. Semua berubah 1800. Biasanya kegiatanku ditemani dengan wimpy kini ku jalani hanya seorang diri. Aku bersyukur karna adanya teman-temanku yang full support untukku. Namun apalah dayaku, seramai apapun disana tetap hati ku terasa kosong. Setiap kali ku sepulang terawih ku membayangkan jika wimpy ada disini. Namun hanya bayangnya yang selalu ada dibenakku.
Sebentar lagi adalah hari ulang tahunku dan Wimpy. Wimpy 21 Juli dan aku 23 Juli. Moment yang selama ini kita tunggu dan kita harapkan, merayakan ulang tahun bersama. Namun apalah daya sekarang kita telah menjalani kehidupan masing-masing.
Aku mengadakan syukuran kecil-kecilan dirumah untuk mensyukuri atas umur panjang yang Allah berikan sampai saat ini. Waktu 21 Juli aku mengucapkan ucapan selamat ulang tahun kepada wimpy namun tak sedikit pun di respond. Kuharapkan kedatangannya saat acaraku, jangankan kedatangan, ucapannya pun saja tidak. Kado terindah yang diberikannya untuk ku tentu akan selalu ku ingat.
Ku tetap bersyukur karna teman-temanku semua menghadiri acaraku. Aku berbahagia dan sangat berbahagia. Aku berdoa semoga bertambahnya umurku bertambah pula kedewasaan ku.
Tiba saat nya di Hari kemenangan. Ku kirimkan pesan permohonan maaf namun tak juga ia hiraukan. Setan apa yang menyelimuti hati wimpy. Aku sungguh tidak mengenalinya. Dimana dia yang dulu, dia yang baik dan ramah berubah seketika.
Dikantor disaat Halal Bi Halal, ku perhatikan dia, fikirku apa dia meminta maaf kepadaku, dan ternyata tidak. Dia terus berjalan tanpa menghiraukan ada aku di hadapannya. Lagi-lagi ku hanya bisa memendam semua nya seorang diri. Aku takut jika aku selalu menceritakan wimpy kepada ibu rachma dan Mpo pipit akan bosan dan enggan untuk berteman denganku lagi.
Pekerjaanku juga semakin rumit. Bukan jobnya melainkan supervesior ku Mas Arpan yang selalu mencari-cari kesalahanku. Mas Dar pun begitu, tak ada tanggapan dan keprofesionalisme dalam menjadi pemimpin. Dia ingin aku untuk mejadi pacarnya, karna ku selalu menolak maka ia lepaskan tanggung jawab kerjanya kepadaku.
Bukan hanya mereka berdua yang menyulitkan pekerjaan ku tapi juga teman terdekatku yang diam-diam menikam ku dari belakang. Dia ingin menggantikan posisi kerjaku. Keadaan kantor pun semakin tidak karuan ditambah dengan adanya serikat pekerja. Tuntutan sana sini yang sangat diluar dari prosedur pekerjaan. Mas Arpan dan Mas Daryanto memutuskan untuk mengganti jam kerjaku diluar dari kesepakatan bersama. Aku yang saat itu tengah lelah mendengar kabar tersebut langsung kaget dan kesal adanya perubahan jadwal kerja. Aku merasa tidak dianggap dan tak dihargai selama aku bekerja dan mengabdi disini. Emosiku menuntun ku berbicara untuk resign dihadapan teman-temanku. Tekatku semakin bulat karna mendapat respond bercanda olehnya.
Disaat siang hari aku lebih sering didivisinya Ipul dibandingakan di tempat kerja ku sendiri. Diruangan itu Ipul dan Mas Bayu sedang menjelaskan mengenai pembentukan serikat pekerja mandiri. Aku hanya diam dengan tatapan mata yang kosong. Dan Ipul ternyata memperhatikan ku. Mas Bayu yang sedang memimpin pembicaraan pun dihentikan oleh Ipul. “ sudah jangan dibahas sekaranng, nanti aja pulang kerja kita ke dunkin sambil ngopi, ini Citra dari tadi kenapa ko bengong aja” Ucap Ipul. Aku hanya tersenyum menjawabkan pertanyaan Ipul. Belum sempat ku menjawab Ipul kembali melanjutkan pembicaraannya “ Aku dengar kamu mau resign cit ? janganya.. nanti aku gak semangat kerjanya”. Aku kaget dari mana Ipul tahu rencana aku ingin resign, aku tak mengakuinya dan segera mengalihkan pembicaraan dan keluar dari ruangan itu.
Hanya Bu Rachma dan Mpo Pipit yang mengerti tentang apa yang ku rasakan. Mereka berdua tempatku berbagi dan selalu mendukungku, aku tak tahu akan seperti apa jika ku tanpanya. Ku memang selalu ceria dan terlihat baik-baik saja didepan teman-temanku, ku dapat dengan mudahnya membohongi mereka, tak terkecuali Ibu Rachma. Beliau tau jika aku masih saja belum membebaskan hati dan fikiranku tentang wimpy. Dan Bu Rachma benar-benar membantuku. Dia mengajak Wimpy bicara dari hati ke hati. Intinya Wimpy tidak bisa untuk kembali kepadaku, dia sudah terlanjur sakit hati denganku. Memang dia mencintai ku tapi dia lebih mengandalkan keegoisannya dan mengorbankan perasaannya sendiri. Dia pandai bersandiwara bahkan untuk membohongi perasaannya sendiri.
Aku masih tetap yakin jika Wimpy mencintaiku. Tatapan mata itu masih milikku, Kurasakan jika memang masih ada cinta untukku. Dia lebih memilih menghindariku agar dia ingin segera melupakan aku dihidupnya.
Malam itu aku diperintahkan untuk mengambil salah satu data dari computer wimpy. Ketika kubuka Gambar Dekstop nya adalah editan fotonya dengan Sofie. Aku tahan air mataku, aku tetap mengerjakan tugasku, dan setelah itu sengaja aku buka tiap folder didalamnya, dan ternyata banyak sekali foto-foto editan dia dengan sofie. Subhannallah sungguh indah perasaan ini. Ternyata benar itu foto yang kulihat sewaktu dibandung. Sangat cepat wimpy melupakan aku, tak pentingkah aku selama ini untuknya. Dimana janjinya yang dia bilang sangat mencintaiku.
Segera ku tinggalkan meja kerjanya itu, dan aku kembali kemeja kerjaku, Temanku menatap dengan tatapan aneh, Mas Yudi rupanya sudah tahu jika isi dalam komputernya wimpy itu banyak sekali foto perempuan berhijab itu. Dan Mas Yudi pun berkata “ sabar cit, Allah itu gak tidur “. Lagi-lagi ku hanya tersenyum saja. Seperti biasa sebelum ku beranjak tidur aku selalu menangis, rasanya aku tak kuat menahan rasa sakit ini. Aku tak pernah bisa menjadi biasa ketika ku mendengar apa pun tentangnya.
Disaatku sedang sibuk-sibuknya menagis, tiba-tiba aku terkejut karna akhirnya Ipul mengetahui Pin BBMku. Dia langsung meng chatt ku dan menanyakan sedang apakah aku. Tangis malam itu pun terhenti dan berganti tawa canda dengan Ipul.
Aku sudah tak merasa nyaman lagi bekerja disini. Semakin hari semakin saja banyak tingkah dari Mas Arpan dan Mas Dar. Aku sudah tak kuat jika harus bersabar dan tetap disini. Semakin lama aku disini batinku semakin tersiksa, aku ingin lepas dan bebas tanpa ada beban hati.
Sore itu aku mengajak Mas Dar untuk berbicara 4 Mata dengan ku. Ku katakana kepadanya jika aku ingin segera mengundurkan diri. Mas Dar menahanku dan membujuk agar aku bisa sabar untuk tidak terburu-buru mengambil keputusan. Tapi ku tegaskan olehnya jika keputusanku sudah bulat dan ingin segera untuk resign.
Permintaanku tidak ditanggapi dan dianggap main-main. Sore itu pun juga aku bersama Ibu Rachma menulis sendiri Surat Pengunduran Diri. Saat itu memang Bu Rachma ingin mengundurkan diri karna ingin tinggal dibogor. Kata demi kata ku tulis. Sanggat berat rasanya jemariku menulis surat ini. Namun semua harus tetap aku lakukan sesegera mungkin.
Hari ini adalah Jumat,27 September 2013. Hari terakhirku memakai seragam kerjaku. Surat sudah ada ditanganku tinggal menunggu pengajuan ke atas. Rasanya aku ingin menangis saja, tak kuat menahan air mata. Ku dipanggil oleh Ipul utnuk keruangannya. Disana aku benar-benar tak kuat menahan tangisku, Aku menagis dihadapan Ipul Mas Bayu dan rekan kerjanya yang lain . Mereka menawarkan aku untuk pindah ke divisi mereka, Tapi tetap saja aku tak ingin bertemu kembali dengan para penjilat. Ipul dan Mas Bayu menenangkan aku, memberikan aku semangat dan terus memberi masukan .
Hari ini aku tidak bekerja, aku hanya merapihkan tugasku agar nanti penggantiku dapat dengan mudah melanjutkan pekerjaanku. Teman-temanku tak banyak yang mengetahuinya. Ku puaskan untuk ku memandang Wimpy, ku puaskan maka ku untuk menatap matanya dalam-dalam. Ku  tahu jika aku tak akan pernah bertemu dengannya lagi. Ku juga menceritakan semua yang kualamai kepada mas andri, ku sanggat tak kuat menahan kesedihan ini.
Senin,30 September 2013. Aku sudah tidak menggunakan baju seragamku, aku pun datang sengaja siang karna hari ini surat itu akan segera aku ajukan keatassanku. Ku tunggu Mas Dar namun tak sedikit pun batang hidung nya terlihat, ku datangi Mas Arpan dan ku serahkan Surat Pengunduran Diri itu, dengan senang hati ia terima . Memang itu yang di inginkan Mas Arpan untuk ku meninggalkan kantor ini. Kuserahkan juga ID Card ku. Ku berpamitan kepada seluruh teman-temanku. Jantungku berdetak kencang, ku tak bisa berkata apa-apa hanya senyum manis yang dapat ku berikan kepada mereka. Tangis pun tak kuasa mengiringi langkahku, Ku pamit ke Divisi lain dan meminta maaf kepada seluruh teman-temanku. Semasa ku kerja, 1 tahun setengah ku mengabdi tentu banyak sekali salah dan kejailan yang ku lakukan. Lama ku didivisi Ipul ku ditahan disana karna ku tak dimaafkan, mereka tetap ingin aku ada disini. Kuhanya berjalan menunduk dan tersenyum untuk menahan tangisku.
Teman-temanku, meski kita sudah tak seatap lagi, tapi ku mohon untuk tidak melupakan aku. Maaf kan atas segala salahku, maafkan atas segala kenakalanku, maafkan atas segala emosiku. Aku sangat menyanyangi kalian, aku sanggat merasa kehilangan kalian. Akan aku sadari hari-hariku nanti akan terasa sepi tanpa kalian. Semua cerita ini, suka duka ini akan selalu aku ingat. Terimakasih atas waktu kalian, kesabaran kalian dalam berteman denganku. Kalian selalu ada didalam doaku. Itulah untuain kata yang dapat ku katankan kepada mereka, dan setelah itu ku benar-benar meninggalkan semua.
Siapa sangka, ternyata hari itu juga wimpy telah mengajukan pengunduran diri yang sama, aku pun terkejut karna aku sama sekali tak tahu jika dia ingin mengundurkan diri juga. Aku pun tak berpamitan dengannya. Ku hanya melihatnya tanpa berbicara kepadanya. Ku hanya berdoa semoga dikemudian hari aku masih dapat bertemu dengannya.
Hari ini adalah hari operasi ayahku, segala persiapan pun telah disiapkan. Aku dan keluargaku tak henti-hentinya berdoa semoga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dan ayah ku baik-baik saja. Setelah kurang lebih 9 Jam akhirnya dokter memberi kabar jika operasi ayahku berjalan lancar.
Aku bertugas untuk menunggu ayah ku dirumah sakit, sedangkan ibu ku harus pulang karna aku memiliki adik kecil. Ipul yang sejak awal selalu memberi support pun ingin datang menjenguk ayahku, namun dia tidak tahu jalan untuk menuju ke rs. Ipul menelpon dan menyuruhku untuk makan, karna dia tahu sejak pagi aku sama sekali blm makan. Aku tak berani untuk membeli makan sendiri, karna kamar rawat ayahku berada dilantai 6. Tak kusangka Ipul memesan Delivry untukku, sampai-sampai kurirnya mengantar sampai kamar rawat ayahku. Aku sangat simpatik dengan perhatiannya. Sampai tengah malam dia terus menemaniku melalui via bbm sampai aku tertidur. Keesokan paginya ayahku sudah boleh untuk pulang kerumah, namun harus tetap check up setiap minggunya.
Kini hari-hariku benar – benar kosong. Tak ada kegiatan selain membantu ibuku dirumah.  Teman-temanku masih menjaga komunikasi nnya denganku, hanya ku selalu sedih ketika mereka bilang sangat kehilangan aku. Ipul pun masih jalan ditempat dengan aksi nya. Kesibukanku sekarang hanya bercanda saja dengan Ipul. Mulai dari bangun tidur hingga ku kembali tertidur.
Ipul  juga tak bosan-bosannya menagajakku jalan . Namun tetap saja ku menolaknya. Semakin hari semakin menjadi-jadi tingkahnya, Rayuan demi rayuan dia berikan. Entah untuk tujuan apa yang pasti jangan sampai ku jatuh cinta padanya.
Malam minggu nanti akhirnya aku mengiyakan tawaran Ipul untuk mengajak ku jalan. Hanya aku meminta dia menemani aku dulu untuk menghadiri pesta pernikahan teman sekolahku. Acara jam 7 malam, namun sudah dari jam 5 Ipul datang kerumahku. Rasanya Aneh seperti mimpi aku bisa jalan dengannya, cowo nyebelin dan paling aku sebali dikantor kini malah menjadi teman dekatku. Saat aku berpamitan kepada kedua orang tuaku, dalam hatiku pun berpamit kepada wimpy.
Selama perjalanan Ipul terus saja bercerita, dan Kita makan disalah satu rumah ikan bakar dijakarta timur. Disana kita hanya berbicara seputar sepak bola dan karir masing-masing. Ku benar-benar salah menilai Ipul, dia pribadi yang pintar. Nyambung sih bercerita dengannya, kita juga punya hobbi yang sama yaitu jalan-jalan dengan alam.
Dari sini dia mulai menyusun rencana baru untuk mengajakku jalan lagi. Yaa dia kembali mengajak ku jalan ke Ancol. Ku juga sedang stress di hantui rasa kangen dengan wimpy, akhirnya ku iyakan ajakannya itu.
Diancol dia menanyakan soal asamara. Ku hanya bisa menangis tanpa bercerita sedikitpun dengannya. Dia memberikan aku rasa nyaman ketika aku sedang sedih, aku menyebutnya dengan sebutan My superhero. Dia datang disaat yang tepat, dia yang menemani ku melewati masa tersulitku. Namun bukan berarti aku jatuh cinta kepadanya.
Hubunganku dan Ipul sudah semakin aneh, terkadang aku merasa dia adalah kekasihku, namun terkadang aku merasa dia hanya teman ku bahkan musuh ku. Sikapnya yang menarik ulurku membuat ku binggung sendiri mengartikannya. Dia terlalu Abu-abu, abstrak dan sulit ditebak.  Kala itu aku mengalami kecelakaan dan mendapatkan luka yang cukup serius dibagian kakiku. Kaki ku sobek dan mendapatkan 7 Jahitan. Disaat kecelakaan aku tidak membawa hp, adikku yang mengupdate status lewat BBMku, adikku mengatakan jika aku mengalamai kecelakaan dan sekarang sedang di IGD RS.Islam Jakarta Timur. Ipul dan teman-temanku yang lain kaget, segera mereka mencari informasi apa yang sedang terjadi padaku. Bahkan Ipul menelpon Mpo Pipit dan mengajaknya langsung ke RS.Islam, namun Mpo pipit tengah bekerja.
Setelah ku sadar ku buka hp ku, ku baca satu persatu pesan dari teman-teman ku dan juga Ipul. Aku sangat berharap jika wimpy mengirimkan pesan untukku nyatanya tidak. Ipul benar-benar panic bahkan tadinya mala mini dia ingin mengajak Ibu nya untuk menjengukku di RS, Karna dia tidak tahu letak Rs itu. Dia menelponku, dank u jawab dengan nada yang teramat lemas. Ku tahan dia untuk datang kesini, karna sudah malam dan aku pun tidak dirawat nap hanya dia IGD saja. Dia bilang besok sepulang kerja dia ingin kerumahku. Ku katakana iya aku tunggu.
Aku tak bisa berbuat apa-apa. Hanya terbaring lemah ditempat tidur. Jangankan untuk mandi berdiri saja pun tidak bisa. Luka dikaki kananku terbilang serius dan tidak boleh banyak bergerak. Sore nya Ipul datang kerumah dengan dijemput oleh ayah ku di gang dekat rumah karna dia lupa. Saat dia datang dia hanya menertawaiku dan berkata “ coba sinih liat lukanya, Cuma kaki doing jauh ko dari jantung. Udah yuk kita jalan-jalan. Katanya mau ikut aku touring ke Anyer”. Aku hanya manyun saat Ipul menertawaiku.
Begitulah Ipul, meski nyebelin tapi dia pintar sekali menarik perhatianku. Dia membant ibuku mengkompres lukaku, dia juga memijat-pijat halus kakiku, karna kau selalu merintih pegal. Kita tertawa bersama, sampai ku lupa kalau aku itu sedang sakit. Ipul memang Superherro.
Dia juga memarahiku ketika aku ceritakan kronologis kecelakaan ini, dia bilang “Lain kali kalau sudah filling akan tabrakan, lepas tangan kamu dari stang, jangan lindungin motor. Motor bisa dibeli, kalau kaki tuh putus bisa gak beli lagi “. Meski nasehatnya nyebelin namun ada baiknya juga sih.
Sekitar jam 10 malam dia pulang kerumah, sebelum pulang dia masih saja menjaili ku dengan melemparkan saputangannya tepat diatas lukaku, sampai-sampai aku menjerit dan ibuku masuk kedalam kamar. Ipul benar-benar nyebelin ….
Aku masih saja tidak bisa tidur karna lukaku sangat sakit sekali, Ipul pun menemani ku melalui bbm nya. Sampai aku tertidur pulas. Aku tak mengerti dengan sikapnya yang demikian. Dia sangat perhatian denganku.
Keesokan hari nya dia kembali datang kerumah ku dengan mpo pipit. Dia hanya mengantarkan mpo pipit saja kerumah ku, yaa itung-itung sebagai ojek. Senang banget rasanya bisa ketemu mpo pipit. Dia juga salah satu sahabat terbaikku. Moment tak terlupakan dengannya disaat bulan ramadhan kemarin.
Besok aku harus kembali control ke RS Islam Jakarta, Ipul pun dengan senang hati untuk mengantarkan aku dan ibuku. Sepertinya anak ini benar-benar ingin merebut hatiku.
Sampai aku kembali normal pun Ipul tetap meri support dan semangat untukku. Aku sangat mengharapkan kehadiran wimpy, jangankan untuk menjengukku menanyakan kabar ku pun saja tidak.
Kedekatan aku dengan Ipul semakin lama semakin berkurang, entah kenapa yang pasti aku menjadi agak renggang saja dengannya. Terlebih saat ini aku sudah bekerja kembali disalah satu perusahaan swasta di Jakarta timur. Aku pun diangkat sebagai Wakit ketua untuk pelaksanaan tour karang taruna di lingkungan rumahku. Aku semakin sibuk dengan kegiatan itu.
Aku pun sedikit-dikit mendengar kabar jika salah satu teman ku itu menaruh hati epada Ipul dan dia cemburu melihat kedekatan aku dengan Ipul. Ku putuskan untuk lebih menjaga jarak dengannya.
Setelah acara kegiatan Tour ku terlaksana dengan baik, aku kembali ke kegiatanku semuala, yaiut galau dimalam hari. Setiap hari selalu seperti ini. Memikirkan wimpy dan wimpy. Aku sanggat sulit untuk melupakannya, janjinya terlalu manis jika harus ku lupakan. Ku dengar kabar jika di Tahun ini dia akan segera melangsungkan pernikahan dengan santri itu. Aku turut berbahagia, karna dengan begitu aku tidak berharap untuk dapat kembali kepadanya.
Saat aku mencari nama Ipul dari contact BBM ku, ternyata nama itu sudah tidak ada. Aku telah dihapus dari daftar pertemanannya. Dan ketika ku membuka Twitter ternyata dia sudah memiliki kekasih. Sakit rasanya tahu jika Ipul sudah memiliki kekasih. Untuk apa selama ini dia mendekatiku dengan berbagai cara. PDKT nya dengan siapa pacarannya dengan siapa. Ku ikhlaskan semuanya mungkin Tuhan punya rencana yang jauh lebih indah dan Ipul bukanlah Jodohku.
Meski satu tahun telah berlalu, teramat sulit untukkumelupakan cerita kelam dalam percintaanku. Sua seperti batu yang mengeras dan sulit tuk dipecahkan. Tak ada lagi kebahagiaan seutuhnya karna hati ini masih saja selalu bersedih.
Ku dengar wimpy akan segera menikah, ku juga dapatkan fotonya bersama kekasih barunya. Aku benar-benar tak kuasa menahan tangisku. Aku berharap dia segera melangsungkan pernikahannya, karna dengan begitu aku tak akan lagi berharap kepadanya.
Entah sampai kapan cerita ini akan berakhir, entah sampai kapan rasa cinta ini bersemayam rapih didalam hatiku, entahlah…aku masih tak dapat menjawab semua itu.
Dalam hidup kita selalu dipertemukan oleh beberapa persimpangan. Kita harus bisa memilih dan menentukan jalan mana yang akan kita ambil. Semua yang indah tak selalu berkilau, terkadang hadir dalam kegelapan. Seperti halnya Bulan, meski tak seindah Mentari namun sinarnya menerangi bumi dikala gelap.
Dalam hidup juga pasti kita kan temui beberapa cinta. Cinta yang mencintai kita, cinta yang kita cinta dan cinta yang tak mencintai kita. Cinta sejati tak akan pernah ada. Sehati pun tidak. Karna adanya nya cinta karna ada nya dua hati yang saling mencinta.
Ketika kita telah gagal, jangan pernah untuk menyerah, harus tetap bangkit dan berusaha. Sesulit apapun itu pasti kan kita dapati jalan keluarnya dengan cara yang tak terduga.
Kita pula tidak mungkin bisa melupakan seseorang yang dulu pernah mewarnai hidup kita.  Biarkan mereka tetap hidup dalam dunia kenangan. Semua masih tertata rapih di dalam hati.
Jika dia yang ku cinta bukanlah jodohku, pudarkanlah keindahan wajahnya dari pandanganku, Aku tak ingin mencintai orang yang salah. Walaupun melupakannya sangatlah menyakitkan, aku akan berusaha untuk sanggup. Gugurkanlah satu persatu dengan perlahan semua kenangan yang senantiasa melekat erat dalam ingatanku, karena jika semuanya terhapus dalam waktu sekejap, aku takut itu akan menyiksa diriku sendiri.
Jika dia yang ku cinta bukanlah jodohku, Bantulah aku untuk mencabut perasaan tak biasa ini dari hatiku. Aku akan merasa bersalah dan mengutuki diri jika dia yang selama ini bersemayam anggun dihatiku bukanlah pemilik tulang rusukku. Aku sadar itu tidaklah mudah karena akarnya terlanjur membumi dihatiku. Tapi, demi keridhoan-MU apa yang tidak akan aku lakukan jika Engkau memang tidak mengizinkan aku dengannya.
Jika dia yang kucinta bukanlah jodohku. Jauhkanlah sejauh yang kubutuhkan untuk menjadikan namanya terdengar biasa saja di pendengaranku. Karena sungguh atas perasaan ini aku tak mampu tenang bila mendengar namanya.
Jika dia yang ku cinta bukanlah jodohku. Jauhkanlah sejauh yang aku butuhkan untuk menjadikan wajahnya terlihat biasa saja bagi netraku. Karena sungguh atas perasaan ini hatiku tak bisa bergetar wajar bila memandang wajahnya.
Yakinkan aku jika tulang rusuk itu tidak mungkin tertukar, dan jodoh itu pasti bertemu. Semua akan menjadi indah bila telah waktunya, dan percayakan jika Rencana-Mu itu jauh lebih indah dari apa yang inginkan.

The one my only one…..

SELESAI . . .






































































Tidak ada komentar:

Posting Komentar